Thursday, June 25, 2009

deddy mizwar

saya mau cerita.
kemariiin,, satu sahabat saya sejak sma yang mau menikah datang kerumah mengantar undangan dan berceritacerita tentang segala kerepotannya mempersiapkan pernikahannya. dia lalu berpesan: “pen, kalau bisa, kamu besok gedung & cateringnya sudah dipesan setaun sebelumnya”
sehari sebelumnya, ada teman saya yang lainnya juga menelepon saya. bercerita tentang persiapan pernikahannya yang menguras cadangan emosinya. dia bilang: “pen, pokoknya pesanku kalau kamu nikah, pesan gedung & catering secepatnya. paling nggak, setaun sebelumnyalah..”



hmm..
oke.

jadi kalau saya ingin menikah jumat 19 maret 2010, kapan minimal saya harus pesan gedung & catering? boleh nggak saya pesan gedungnya dulu padahal mempelai prianya juga belum ada? saya harus gimana nih.

semoga peng-upload-an tulisan ini tidak akan menyulitkan kehidupan dan ketenangan saya dimasa depan. amin.

buat teman saya yang ngajakngajak nonton ketika cinta bertasbih, saya nggak jadi nonton deh. kemarin saya lihat trailernya di tv, & ada dialognya deddy mizwar yang sepertinya mencoba menyindirnyindir saya. jadi saya nggak jadi nonton saja.

omg

hal yang saya sangat herankan ada pada diri seorang pria adalah,

terlalu banyak bicara

dan terlalu mudah menyerah

nggak banget deh

serius

superboy

salah satu teman lakilaki saya berkata begini pada saya:
“cowok baik itu karena ada maunya peeen.. kalau aku galak begini sama kamu, itu berarti aku tulus”


ahaahaa..

saya tertawa keras sekali waktu membaca tulisan itu di layar hp saya. waktu itu saya bahkan menjawab: “tulus apanyaaa?? galaknyaaa??” dia jawab:”dasar kamu pen..” dan lalu menutup pembicaraan.

hmm..

setelah saya pikirpikir lagi sepertinya benar juga ya..
saya jadinya berpikir,,

pria yang paling oke adalah..

pria baik,
yang jika dia punya mau,
lalu dia bilang apa maunya,
lalu saya bilang nggak,
lalu dia tetap baik sama saya,
lalu jadi semakin baik,

lalu dia bilang lagi apa maunya,
lalu tetap saya bilang nggak,
lalu dia tetap baik sama saya,
dan jadi semakin baik lagi,

lalu lagilagi dia bilang lagi apa maunya,
lalu saya bilang pokoknya enggak,
lalu dia tetap jadi pria super baikhati,

dan walaupun seperti begitu seterusnya diulang seratus kali,

dia tetap baik pada saya.


...

ada nggak, coba, lakilaki seperti itu??



:)



ada tau.

;)