Thursday, June 17, 2010

kecap mint

haihai saya lagi sakit lo. flu. jadinya sekarang suara saya kayak suara kambing bencong. serem deh. kemarin secara tidak diduga, si juragan kecap yang hobinya menyiksa saya di kantor itu, tibatiba menjelma menjadi orang baik hati beliin saya obat batuk. kata dia: “ini sirup obat batuk, memberikan rasa hangat di hati” =_______=!

trus ya, yang paling mengesalkan dari sakit batuk pilek adalaaahhh.. kambuhnya selalu disaat malam pas waktunya istirahat. gimana bisa tidor coba kalau hidung bumpet & batuk bertubitubi seperti itu.

trus orang yang biasanya itu, menelpon saya lagi pas malammalam. saya bilang:
“aduuuh aku capek niih nggak bisa tidor garagara batuk ini. apa kuminum saja obatnya langsung sebotol”
“kamu kalau melakukan itu aku langsung kesana sekarang tak gigit kamu lihat aja”
“hah. kamu kesini?”
“iya”
“asiiik. kuminum sekarang sebotol”
“haaaaaa..”

daaan.. tadi saya ditertawakan sama orangorang di kantor garagara saya minumnya bukan pakai sendok takar tapi pakai tutup botolnya. lah. sendoknya nggak ada. atau janganjangan juga ini obat palsu. bukan obat batuk tapi kecap mint. secara juragan kecap kan hobi banget menyiksa saya. dia pasti ada tujuan tertentu. padahal kemarin pas saya minum pertama kali udah curiga juga. saya ngomelngomel sendiri: “ini kenapa sendok takarnya berulir begini. kan jadi susah diminumnyaa. bego banget sih nih yang desain kemasannya” jeng jenggg taunya ternyata itu memang bukan sendok takar yang aslinya. heeeeeeehh..

karena tambah parah, temanteman di kantor bilangnya saya nggak usah masuk aja istirahat dirumah (kayaknya karena mereka takut ketularan) tapi kan masa saya garagara flu aja sampai nggak masuk kerja. malu kan sama jenderal sudirman. dia saja sakit parah begitu masih berangkat perang. ya kan?

No comments:

Post a Comment