treasure

she whispers,
"please remember me
when I am gone from here"

she whispers,
"please remember me
but not with tears...


remember me and smile


...it's better to forget
than to remember me
and cry"


[the cure]

sudah juni

"Did you know that when people appear in your dreams, it's because that person wants to see you?"

[Claire Suddath, TIME.com via @heyrha]

orang yang sudah meninggal itu bisa mimpi apa nggak?

kamu

...

diketik

dihapus

diketik lagi

trus dihapus

diketik

dihapus

ketik

hapus

ketik,,

...

...

ent..

delete

wrekudoro

HHHRRRGGGHHH..

saya sedang kesaaal sama adek sayaaaaa

awal mula ceritanya begini.

dulu saya punya teman masa kecil yang ganteng. dia 1 atau 2 tahun diatas saya. dia dulu tetangga saya selisih satu rumah tapi sekarang sudah pindah rumahnya jauuuh. (aduh dia baca blog ini nggak ya, semoga enggak. semoga enggak. SEMOGA ENGGAK). meski bukan saudara, keluarga kami dekat sekali. maka dari itu saya biasa panggil ibu & bapaknya dengan sebutan bude & pakde. dia pintar menggambar & sekarang kerja jadi desainer grafis. dulu waktu masih tk, dia yang sering ngajarin saya gambar.

ketika kami sudah besar, kami jarang bertemu. saya cuma sering lihat dia kalau dia berangkat atau pulang dari masjid. ketika bulan ramadhan, dia sering saya dapati berjalan di belakang saya sepulang tarawih. kalau saya sudah sampai rumah & buka pagar rumah saya, nanti saya senyum, dia juga. cuma begitu. tapi kami tidak pernah saling sapa. apalagi ngobrol

pas dia sekeluarga sudah pindah rumah, saya pernah sekali kerumahnya sama mama saya. sekali itu kami ngobrol lamaaa sekali. padahal kami nggak pernah ngobrol sebelumnya. saya suka sama dia. karena dia keren. badannya besaaar.. walaupun ada mobil & kendaraan lain, kalau ke kampus dia naik sepeda jengki. keren deh pokoknya.

lalu ada cerita ini lanjutannya.

adek saya menelepon saya

sobaru:

bet, aku kemarin pas pulang jumatan ketemu sama cowok keren lo. badannya besar

beti:

oyaa? sudah punya pacar belum dia?

sobaru:

nggak tau. dia nggak bilang

beti:

=_____= mm. ya. trus

sobaru:

trus dia nanyain kamu

beti:

HAAAHHH.. nanyain gimana mas sadhaaammm..

sobaru:

ya nanyain kamu kapan pulang

beti:

truuss truuusss..

sobaru:

trus dia tanya sama aku "kamu ingat aku nggak?" kubilang "agak inget agak enggak"

beti:

truuuuuuussss...

sobaru:

trus dia bilang, "aku kan temannya beti". trus aku baru inget dia itu kan anaknya bude **SENSOR**

beti:

HAAAA.. mas **SENSOR**!!

sobaru:

iya

beti:

aaaaaaa.. trus trus kamu bilang apa mas sadhaaamm??

sobaru:

trus kubilang, "beti kan mau menikah"

beti:

HAAAAAAAAAAAHHH.. KENAPA KAMU BILANG BEGITUUU

sobaru:

memangnya kamu mau selingkuh?

beti:

=________=!

#tentangayah

di twitter lagi rame twit #tentangayah. orangorang bercerita tentang ayahnya. kebanyakan ceritanya mengharukan. ruparupanya 20 juni itu hari ayah. saya buruburu telpon papa saya. seperti biasanya kalau saya yang telpon trus telponnya di loudspeaker. kayaknya orangorang di rumah sedang nonton sepakbola di tivi, termasuk papa saya.

saya:

"papa selamat hari ayah ya.."
papa:

"memangnya sekarang hari ayah?"
mama & adekadek:

"memangnya sekarang hari ayah?"

"memangnya ada hari ayah?"
saya:

"iya makanya gaul dong bikin twitter biar nggak kuper"
papa:

"wah hari ayah aku malah daritadi pagi disuruhsuruh terus sama mamamu. hari ayah kan berarti saatnya ayahayah itu disayangsayang. ya kan?

loh pada kemana tadi mama & adekadekmu.."

...

mama & adekadek:

"pah traktir ya kan hari ayah"
papa:

"woh. ayo! kita berangkat sekarang! mau traktir apaa.. kubayarin semua"

(karena sok yakin nggak ada restoran buka jam 10 malem)
mama & adekadek:

"lah kan barusan itu kita udah nyegat tukang bakmi di depan"
papa & saya:

krik krik krik

kecap mint

haihai saya lagi sakit lo. flu. jadinya sekarang suara saya kayak suara kambing bencong. serem deh. kemarin secara tidak diduga, si juragan kecap yang hobinya menyiksa saya di kantor itu, tibatiba menjelma menjadi orang baik hati beliin saya obat batuk. kata dia: “ini sirup obat batuk, memberikan rasa hangat di hati” =_______=!

trus ya, yang paling mengesalkan dari sakit batuk pilek adalaaahhh.. kambuhnya selalu disaat malam pas waktunya istirahat. gimana bisa tidor coba kalau hidung bumpet & batuk bertubitubi seperti itu.

trus orang yang biasanya itu, menelpon saya lagi pas malammalam. saya bilang:
“aduuuh aku capek niih nggak bisa tidor garagara batuk ini. apa kuminum saja obatnya langsung sebotol”
“kamu kalau melakukan itu aku langsung kesana sekarang tak gigit kamu lihat aja”
“hah. kamu kesini?”
“iya”
“asiiik. kuminum sekarang sebotol”
“haaaaaa..”

daaan.. tadi saya ditertawakan sama orangorang di kantor garagara saya minumnya bukan pakai sendok takar tapi pakai tutup botolnya. lah. sendoknya nggak ada. atau janganjangan juga ini obat palsu. bukan obat batuk tapi kecap mint. secara juragan kecap kan hobi banget menyiksa saya. dia pasti ada tujuan tertentu. padahal kemarin pas saya minum pertama kali udah curiga juga. saya ngomelngomel sendiri: “ini kenapa sendok takarnya berulir begini. kan jadi susah diminumnyaa. bego banget sih nih yang desain kemasannya” jeng jenggg taunya ternyata itu memang bukan sendok takar yang aslinya. heeeeeeehh..

karena tambah parah, temanteman di kantor bilangnya saya nggak usah masuk aja istirahat dirumah (kayaknya karena mereka takut ketularan) tapi kan masa saya garagara flu aja sampai nggak masuk kerja. malu kan sama jenderal sudirman. dia saja sakit parah begitu masih berangkat perang. ya kan?

little missy

tadi pagi mama saya telepon, cerita tentang pertandingan argentina-korea selatan kemarin malam. seperti biasa, di rumah kami setiap ada acara pertandingan olah raga apapun selalu ramai. mm.. sebenarnya tidak ada pertandingan juga ramai karena mama saya itu orangnya kadangkadang suka heboh sendiri walaupun nggak ada apaapa.

bilangnya begini:
“mbak, aku sekarang serak nih tenggorokanku. bukan karena flu. tapi ini efeknya aku teriakteriak tadi malem belain korea. ya gimana lagi. di rumah ini cuma aku yang belain korea. aku udah bilang sama mereka bertiga (papa, & adikadik saya .red) ‘kalian itu orang mana? i n d o n e s i a ! sudah jelas kalian itu orang asia! harusnya kalian membela korea selatan!’”

saya membayangkan ekspresi mereka bertiga begini:
=_______=! =_______=! =_______=!

kata mama saya lagi:
“aku udah sampai serak, eh taunya kalah. tapi kuakui yang bikin gol di argentina itu memang ngganteng banget mbak, siapa itu namanya? lupa aku. misi atau siapa. kalo adikmu itu apal semuanya nama pemain bola sampai heran aku. itu kan kebetulan namanya yang ngegolin itu sama kayak kaos yang kamu beliin kemaren dulu itu. eh dia malah ribut nyari kaosnya itu. garagara dipanaspanasin juga sama kakaknya ‘kamu kok argentina main malah nggak pakai kaos misi’ jadinya ribut dia nyariin kaosnya. taunya lagi dicuci. salahnya sendiri tiap hari kaos itu yang dipakai”

...

“eh kamu lagi ngapain sih? mas sadhaaam coba dengar ini suara apa sih”

“ooh.. dia lagi sikat gigi ini ma”

“wooo.. kamu lagi sikat gigi ya mbak? ya udah kulanjutin ceritanya. trus, pas ternyata argentina yang menang aku di ‘huuuu..’ gitu sama mereka. jadi aku pergi. yaaah lobeeeeet!”

nut. nut. nut. nut. nut.

=_______=!


ps:
kata editor saya, yang golin namanya higuain
"loh kok kata mamaku misi?"
"messi yang umpan, ming"
=______=!
teveee saya butuh teveee

bikini

Spongebob : What do you usually do when I'm gone?

Patrick: Wait for you to come back.

via. noregretlife

piala dunia

uuu saya sedang kangen sekali sama adik saya sobaru yang katanya citacitanya kepingin jadi pemain bola. saya barusan sms mama saya:

sobaru sudah tidur apa belum

dibalas:

sobaru sudah tidur sambil ngeloni bola. kemaren dia dibelikan bola futsal sama kakaknya yang piala dunia, tiap hari kalau habis main di lap

tragedi suku pedalaman

saya akirakir ini sedang senang latian baca puisi sebelum tidur. asik lo. malam ini juga. barusan sebelum saya nulis entri ini juga. kebetulan pas teman saya menelepon. jadi saya bilang sama dia "sini kamu kubacain puisi" dan saya pun membaca puisi buat dia. udah ya, saya itu menghayati sekali baca puisinya secara saya sudah latian juga sebelumsebelumnya.

eh,, tanggapannya terhadap pembacaan puisi saya doong:

"hahaha. aku kok malah kayak denger orang dari suku pedalaman manaaa gitu lagi pemujaan keliling api unggun"

=__________=

padahal saya udah menghayati banget bacanya. kesaaal..

ini puisinya:

tragedi winka dan sihka,

oleh sutardji calzoum bachri

kawin
____kawin
________kawin
____________kawin
________________kawin
________________ka
______________win
____________ka
__________win
________ka
______win
_____ka
___win
_ka
___winka
_______winka
___________winka
_______________sihka
___________________sihka
_______________________sihka
___________________________sih
_________________________ka
_______________________sih
_____________________ka
___________________sih
_________________ka
_______________sih
_____________ka
___________sih
_________ka
___________sih
_____________sih
_______________sih
_________________sih
___________________sih
_____________________sih
_______________________ka
_________________________Ku

[Memahami Puisi, 1995

Mursal Esten]

#quotehariini

Don’t try to be original, just try to be good.
[Paul Rand]



Don't just try to be good. Be original.
[Monsterbuaya]

kukirimkan padamu

Kukirimkan padamu kartu pos bergambar, istriku,
Par Avion: Sebuah taman kota, rumputan dan bunga-bunga, bangku dan beberapa orang tua, burung-burung merpati dan langit yang entah batasnya.

Aku, tentu saja, tak ada di antara mereka.
Namun ada.


Perahu Kertas,
Kumpulan Sajak,
1982.


-Sapardi Djoko Damono-

berjalan ke barat waktu pagi hari

waktu berjalan ke barat di waktu pagi hari, matahari mengikutiku di belakang

aku berjalan mengikuti bayang-bayangku sendiri yang memanjang di depan

aku dan matahari tidak bertengkar tentang siapa di antara kami yang telah menciptakan bayang-bayang

aku dan bayang-bayang tidak bertengkar tentang siapa di antara kami yang harus berjalan di depan




-Sapardi Djoko Damono-

hujan bulan juni

...

tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

...

Sapardi Djoko Damono