Friday, August 29, 2014

ada

ada nggak sih, suami yang ngomong begini ke istrinya:

"tu kan. aku cuma ngomong gitu aja kamu ketawanya sampai kayak gitu.
aku jadi curiga, jangan-jangan bukan aku yang lucu,
tapi kamu yang ngganja tiap hari"

Friday, August 15, 2014

ekstra kulikuler

ngobrol sama syadam syalala di telepon. ceritanya bulan ini dia baru mulai masuk smp.

"bet. aku  jadinya ikut ekskul tonti"

"oo ya bagus itu. aku tadi baru liat berita di tivi, ternyata yang jadi pasukan pengibar bendera di istana negara itu semuanya dipiknikkin ke jepang. asik ya"

"iya asik. tapi itu kan pas udah sma ya?"

"iya itu tonti sma. trus kamu ikut ekskul apalagi lainnya?"

"aku ikut sepakbola"

*terdengar suara mama di kejauhan*

"kenapa tuh mama?"

"itu katanya aku disuruh masuk ekskul lukis aja atau apa"

suara mama masih terdengar di kejauhan. tiba-tiba sadham jawab mama sambil masih megangin telpon:

"ya udahlah ma..  kan aku yang ikut ekskul, bukan mama. memangnya mama mau, sukanya melukis trus dipaksa ibunya ikut ekskul sepakbola?"



hahahaha

bikin emosi

istri:
"kamu ngapain sih geleng-geleng terus, daritadi?"

suami:
"ya aku heran, lah!"

istri:
"heran gimana?"

suami:
"ya heran sama kamu, laah!"

istri:
"memang apa sih yang diheranin dari aku?"

suami:
"ya banyak, laaah!"

lo, kok trus emosi..

suami:
"aku lagi mikir, kamu itu sebetulnya lebih butuh suami yang mengatur, atau suami yang memfasilitasi? "

istri:
"yang memfasilitasi lah"

suami:
"brarti kamu butuh suami yang kayak aku dong ya, sebenernya?"

istri:
"memangnya kamu bukan suami yang mengatur?"

suami:
"loh. memangnya aku mengatur apa?! 
memangnya kamu bisa, diatur??!!"

Saturday, August 2, 2014

cinta yang menggebu-gebu

suatu hari (seperti hari-hari yang lainnya), kami jjs ke toko buku. toko buku itu seperti tujuan utama setiap ke mall - selain (ngikutin suaminya) ke toko sepatu.

setelah muter-muter berjam-jam bacain cover belakang buku, saya liat ada banyak sekali penulis yang bercerita tentang seseorang yang sedang jatuh cinta. hampir semua yang saya baca memakai kata-kata yang sama: "cinta yang menggebu-gebu", "cinta yang dasyat", "perasaan yang luar biasa", "tidak pernah merasakan cinta yang seperti ini" 

- jadi mikir lagi, kemarin itu baca sinopsis buku buku apa sih :))


trus pas jalan keluar dari toko buku, saya tanya sama suami:
"kamu pernah nggak, merasakan cinta yang menggebu-gebu & dasyat?"
dia tertawa tapi bilang pernah

"sama siapa? aku ya?"

"iya lah. kenapa sih tanya begitu begitu"

"aku habis baca buku-buku tentang orang jatuh cinta. tapi kok aku belum pernah ya, merasakan cinta yang dasyat dan menggebu-gebu seperti yang diceritakan di buku-buku?"
dia tertawa lagi - tapi sambil nyekik saya

"lo kok aku dicekik. aku memang belum pernah jatuh cinta yang kayak gitu"
dia lalu meyakinkan saya tentang pendapatnya bahwa saya jatuh cinta padanya secara dasyat & menggebu-gebu.

hahahaha.

sampai besoknya saya masih mikir-mikir, "kenapa ya aku kok belum pernah merasa yang begitu.." apa mungkin ya, ini karena saya selalu berusaha merasionalkan segala sesuatu. selalu berusaha dalam keadaan sadar. karena bahkan mimpi saja, saya dalam keadaan sadar.

sambil menerawang saya bilang sama dia,
"apa mungkin ya, 
aku cinta, tapi nggak jatuh"

dengar itu dia senyum-senyum saja sambil geleng-geleng








ps:
sadar sedang bermimpi & bisa mengendalikannya itu disebut lucid dreaming. sebagian besar mimpi saya seperti ini

aqua

aku adalah air,
mengalir sesuai jalur yang telah digariskan

aku adalah air,
menetap menyesuaikan wadah
didalam gelas berbentuk gelas
didalam teko berbentuk teko
didalam piala berbentuk piala

aku adalah air,
yang ingin jadi es,
yang tajam ujungnya bisa melukai
menembus jantung
mengambil nyawamu

aku adalah air,
yang bermimpi jadi awan,
terbang di ketinggian
puas berkeliling dunia sebelum memilih ingin jatuh dimana saja

...

aku adalah air,
dengan bentukku yang paling sederhana,
mengalir mengikuti jalur yang telah digariskan,
berdiam menyesuaikan wadah yang telah ditetapkan

di sepanjang perjalananku, aku banyak berteman dengan ikan
menari diantara bebatuan
mendengar cerita seru plankton & ganggang,

aku bahagia, sebelum perjalananku berakhir di muara

untitled

kadang kamu berpikir apakah mungkin sebetulnya hatimu itu terletak di pundakmu

setiap ada yang menyentuh pundakmu,
disaat yang sama, kamu merasa dia sedang menyentuh hatimu