blar blar blar
sudah tau kan perihal sekarang saya jadi
sudah terbayang dulu sebelum resign kalau pekerjaan malah akan bertambah, tapi karena orangnya suka tantangan (gaya), malah semangat & dulu berpikirnya kalau bekerja dirumah itu, waktu yang habis untuk macetmacetan dijalan bisa disubstitusi dengan kegiatan lain yang bermanfaat dirumah.
oh ternyata semua itu hanya patah tumbuh hilang berganti.
oh oh
sampai saat ini belum bisa menyesuaikan diri padahal ini udah berapa bulan sejak resign?
(nggak usah dihitung supaya nggak tambah setres lihat hasilnya)
saya kepinginnya itu ya:
1. rumah beres bersih mengkilap seperti rumah nirmala
definisi: nggak ada cucian panci menumpuk, nggak ada cucian baju menumpuk, nggak ada cucian bersih menumpuk diluar lemari, kandang bersih, lantai bersih kesat mengkilap, kamar tidur rapi & wangi, & semua itu dikerjakan sendiri (kalau dibantu, dibantunya sama kimi aja)
2. ada sarapan pagi yang sehat untuk suaminya, bekal makan siang untuk suaminya yang dimasak sendiri, suaminya pulang, makan malam sudah tersedia supaya suaminya sehat & nggak makan makanan sembarangan
3. bisa bekerja dengan happy, nggak ada utang pekerjaan yang menumpuk, toko bisa segera beroperasi
udah cuma tiga. walaaa, para istri rumah tangga & ibu rumah tangga yang baca ini pasti ngikik ngikik deh. ih gitu doang elo nggak bereees?
blar blar blaaarrrr
kenyataan yang terjadi,
1. rumah nggak seperti rumah nirmala tapi seperti rumah asta. itupun masih selalu dibantu suaminya ngepel, bersihkan kandang, cuci baju, cuci piring.
2. boroboro suami dibawakan bekal, masak aja bolongbolong. dan lebih banyak bolongnya
daaaan,,
3. saya utang kerjaan sampai DUAPULUHDUA gambar!!! (dan toko masih belum buka sampai saat ini)
alihalih mengerjakan satusatu dari dua puluh dua itu, saya malah setres & nggak bisa nggambar. lalu berakhir di baca komik, nonton filem, atau seperti hari ini baca bukunya sujiwo tejo dari awal sampai tamat. & karena -nggak bisa bilang enggak -lah, pekerjaan menumpuk segitu banyak. terakhirterakhir pas udah bisa bilang, "maaf, saya udah penuh, jadi nggak bisa" dijawapnya: "aduuuh ya udah deh saya booking untuk nanti bulan september ya mba,, please please"
kemarin saking (nggak tau saking kenapa karena saya juga nggak ngapa-ngapain) saya sampai sakit mirip pas dulu gejala tipes. badan lemes banget trus kalau dipakai untuk ngapain dikit langsung panas. alhasil saya nggak ngapangapain selama sebulan, dan tentu saja, utang jadi tambah banyak.
huhuhu.. sedih deh beneran..
kepingin jadi seperti mamanya miiko, yang kayaknya ngapain aja beres gitu. jadi istri, punya anak dua, sementara dia jadi editor komik yg sibuk & mungkin kerjanya miripmirip saya begini. masih bisa masak, beresberes rumah, ngawasin anaknya belajar, trus anakanaknya jadi anak baik yang nggak nakal. oh oh oh, semakin dibandingkan semakin merasa tak berarti.
:'(
:'(
:'(
apalagi kalau ingat betapa saya beruntung dengan semuanya. suami, mama papa, ibu bapak, adikadik, kelincikelinci yang semuanya mendukung karir & citacita
ah
saya harus gimana dong iniiiii..
saya tau sih harus gimana:
1. berdoa kepada tuhan supaya diberi kemudahan
2. kerjakan semua pekerjaan rumah dengan santai sambil tertawatawa seperti orgil. mungkin bisa sambil melakukan hal lain seperti nonton teve berita atau gosip, pokoknya santai, nggak beres nggak apaapa yang penting berusaha
3. minum air putih yang banyak
4. kerjakan SATU-SATU deadline dengan happy. jangan pedulikan masmas yang suka nyetel lagu dangdut pantura & wali keraskeras selama waktu bekerja (yang ini gimanaaaa caranya)
5. harus bisa bilang no. jangan berjanji untuk sesuatu yang tidak bisa ditepati
6. setelah semua kewajiban selesai, baru kerjakan proyek pribadi. update website monsterbuaya. tulis & sepakati dengan diri sendiri, disiplin sebulan hanya terima max 4 saja custom design. waktu lainnya untuk mengerjakan proyek pribadi.
7. sekarang minum air putih segelas, periksa makanan & minuman para kelinci, lalu tidur. besok bangun pagi
doakan saya pemirsa! semoga saya bisa jadi orang yang lebih baik!
(membungkuk)
bisa nggak ya..
keterangan:
orgil = orang gila