Monday, November 27, 2017

pagi yang baik


hari ini pagi sedang baik sekali.
hujan rintik sedikit sedikit.
airnya turun membawa ingatan ingatan yang menyenangkan. walaupun ingatan indah itu sering sering malah bikin sedih. 
eh. kalau begini ini namanya sedih apa rindu?

tapi nggak apa apa. kadang kadang jadi manusia memang begitu.
kadang kadang senang, 
kadang kadang ingat hal yang menyenangkan - trus jadi sedih. 
apalagi kalau sudah punya cukup banyak ingatan untuk dirindukan. trus udah gitu, lagi nggak ada kerjaan pun :))

di pagi yang baik ini, aku ingin titipkan salam untuk sang pembuat hujan. 
terimakasih untuk membuat ceritaku sampai hari ini. 
di sepanjang cerita, kamu selalu beri aku teman. 

pagi ini aku sebutkan nama mereka satupersatu di dalam hati.

...

aku ini manusia yang standar banget.
yang kalau beli barang maunya awet enggak rusak rusak.
yang kalau sudah kaya maunya selamanya kaya tambah kaya.
yang kalau punya teman maunya selamanya jadi teman.
tapi kan tidak begitu aturan di bumi.
orang hidup bisa mati.
uang datang dan pergi  dan datang lagi bawa teman temannya.
laptop rusak harus beli lagi.
teman ada tapi hanya dipinjami.

beruntungnya orang yang mati dulu sebelum temannya diambil lagi.
tapi ada juga yang di depan mata melihat teman temannya pergi.
walaupun yang begitu juga bukannya enggak beruntung sih,
cuma ya begitulah permainan waktu.

terimakasih untuk segala gala yang pernah dipinjamkan. maaf ya, kalau ketika ada aku kurang jaga baik baik. manusia benar benar tempatnya salah.

terimakasih untuk segala gala yang sedang dipinjamkan. karena sedang ingat, aku berniat akan jaga baik baik. tapi maafin juga kalau kalau nanti sebentar saja aku sudah lupa lagi. manusia benar benar tempatnya lupa.

memang dunia berputar begitu adanya.