..
ayahnya ina meninggal..
padahal ina sayang sekali sama ayahnya..
..
hatiku kacau tak menentu
..
innalillaahi wa innaillaaihi rojiun..
ayo na, kamu bisa melaluinya.
seperti senyum tegarmu ketika kami datang waktu itu,
: )
kami semua menyayangimu..
(atau mungkin,
sebenarnya aku yang lebih membutuhkan pelukan itu..)
Monday, February 25, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment