saya punya teman yang pintar.
tapi dia bekerja di kantor yang (bosnya) tidak terkenal.
(katanya, seharusnya orang pintar bekerja di kantor yang bagus. dan kantor yang bagus itu, biasanya (bosnya) terkenal).
saking tidak terkenalnya, orangorang selalu setiap bertanya: “kamu bekerja dimana?”
setelah dijawab, si penanya akan melanjutkannya dengan beberapa pertanyaan lain secara beruntun seperti:
“hah?“
“apa?”
“kamu bilang apa tadi?”
“apa itu?”
..
suatu hari, dengan ceria & bersemangat dia menelepon saya, mengabari bahwa di kantornya sedang ada banyak wartawanwartawan yang membawa kamerakamera..
“ wah!! kantor ini sedang menuju puncak ketenarannyaa!! disini lagi ada banyak wartawan yang sedang meliput kantor ini!”, serunya.
lalu dia segera menutup teleponnya.
tidak sampai 1 menit berikutnya, hp saya berbunyi lagi. teman saya itu yang menelpon.
“apa?”
“ralat. ternyata bukan sedang meliput kantor, atau wawancara arsiteknya. tapi lagi ada pembuatan video klipnya afgan. kamu mau sekalian kumintain tandatangannya nggak?”
Wednesday, August 13, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
kasian amat Pen...
ReplyDeletetapi lebih mending kan daripada kamu komentarnya: oh itu perusahaan kertas hehehe..udah yakin salah pula
itu mah HVS...A4 atau A3 boleh :D
mwahahaha. caramu menempatkan berita ini benar-benar membuatku tertawa riang.
ReplyDeletelucu banget, ndut.
superb!
mwahahahahahaha.
mungki saya tau teman anda ini siapa, soalnya dia juga sms teman saya juga klo ada afgan bikin video clip
ReplyDeletetanda tanganku.. mau?
ReplyDeletekok tidak pernah merasa bikin video klip d sana ya?
perkenalkan...gabungan pembokatnya afgan..
lucu ceritanya...mmm
kata teman saya, itu untuk videoklip edisi bulan ramadhan.
ReplyDeleteeh kantornya kan mmg menyamar jadi rumah biasa..
sst.. jangan bilang sapasapa ya..