pak guru (2)

hal yang bisa mengalihkan perhatian seseorang -yang sangat suka makan dan sedang lapar- dari makanan favoritnya -yang sudah ada ditangan tinggal santap- adalah:

bercerita arsitektur

suami saya suka sekali belajar. makanya dia pintar sekali. setiap hari dia bercerita tentang banyak hal. arsitektur, urban, sepakbola, buku yang dia baca, olah raga, film, musik, berita,
apa saja.
saya senang mendengar dia bercerita setiap hari. melihat dia begitu bersemangat

dulu sebelum menikah, mendengarkan dia bercerita adalah kesenangan.
di kampus, di tempat makan waktu jam kosong kuliah, di sepanjang jalan sambil dibonceng motor dari kampus ke rumah, rumah ke kampus, kampus ke rumah tante, kampus ke komikan, komikan ke tempat makan, diruang tamu rumah bapak saya, dan telepontelepon panjang di malam hari sampai tertidur..

"suatu saat aku ingin jadi guru seperti kakekku" dia pernah bilang :)

kemarin malam dini hari, mendengarkan dia bersemangat bercerita sepulang dari seminar, saya jadi teringat orangorang hebat yang saya kenal yang mendedikasikan hidupnya terhadap hal yang dicintainya: arsitektur. bukan hanya sebagai gaya, gengsi, uang, tren, pekerjaan, karir, proyek, portfolio, ketenaran, atau bahkan excuse untuk bisa sombong,
melainkan sebagai jalan hidup. 
seperti samurai dengan jalan pedangnya, atau tukang roti dengan jalan rotinya.
kebetulan orangorang hebat itu juga guru.

saya yakin suatu saat dia akan menjadi orang hebat seperti mereka. tentu menyenangkan, melihat semakin banyak orang yang bisa mendengarkan pemikirannya setiap hari, sehingga semakin banyak juga yang terispirasi :) 

suami selalu bilang, setiap obrolan saya dengannya seharusnya ditulis, supaya bisa dibaca orangorang, menyampaikan pemikiran kepada lebih banyak orang. dia bahkan selalu bilang akan merekam katakata saya setiap hari & membuat blog baru namanya "suara monsterbuaya" :))
adaada saja

daripada begitu masnya, bukannya lebih baik kamu melanjutkan menulis lagi? menghidupkan lagi blogblog ini? -spiky sandals therapy, catapulted to stardom, subasubaboom-

saya juga sudah menunggu lamaaa sekali nih