selama segala urusanku dengannya belum selesai,
selama dia masih menjadi musuh terbesarku,
selama aku masih belum bisa berdamai dengannya,
tuhan tolong lindungi aku dari diriku sendiri.
Thursday, October 10, 2013
Wednesday, October 9, 2013
running lap
kalau ada tombol yang paling saya butuhkan inginkan ada di dunia ini,
tombol itu mungkin tombol reset.
kalau di photoshop,
biasanya di jendela history, di baris pertama, saya bisa dengan mudah klik: open.
yang kalau dipencet,
semua gambar jadi seperti di awal.
ketika file baru pertama dibuka.
ketika gambar belum di crop, ditambah filter, dimodifikasi sedemikian rupa.
saya ingin mereset semuanya.
dari hal yang kecil kecil,
mereset gambar menjadi seperti waktu kertas masih putih bersih,
karena merasa gambarnya kurang begini begitu.
mereset blog ini menjadi seperti pertama kali dibuat,
karena kok rasanya tulisan yang di publish nggak ada yang berguna untuk orang lain - dan diri sendiri.
mereset tulisan-tulisan di buku agenda,
karena ada salah disini disitu, ada yang kelupaan ini itu.
mereset semua naskah yang sudah dikirim ke penerbit,
dan memulai lagi semua pekerjaan dari awal saja.
mereset semua kata-kata yang sudah pernah diucapkan.
mereset hidup.
memulai lagi dari awal ketika masih berambut keriting, berkulit hitam, berbedak putih, dan dipangku simbah putri seperti di album foto bayi.
saya ingin semuanya sempurna.
kalau sudah salah, inginnya mulai lagi dari awal.
yang rusak bukan diperbaiki,
tapi dibuang dan beli yang baru lagi.
padahal yang sempurna itu hanya milik-Nya.
dan kalau saya sibuk memencet tombol reset,
kapan saya bisa sampai di garis finish?
sedangkan semua orang sudah hampir sampai di lap terakhir,
saya malah berjalan mundur,
kembali ke garis start.
walaupun saya tidak berhenti berlari,
tapi bagaimana kalau nanti sebelum saya sampai di garis finish,
semua penonton sudah pulang,
panitia sudah menggulung pita garis finishnya,
dan panggung pun sudah dirobohkan?
apa mereka mau mendengar katakata saya?
"tapi kan aku terus berlari?"
tombol itu mungkin tombol reset.
kalau di photoshop,
biasanya di jendela history, di baris pertama, saya bisa dengan mudah klik: open.
yang kalau dipencet,
semua gambar jadi seperti di awal.
ketika file baru pertama dibuka.
ketika gambar belum di crop, ditambah filter, dimodifikasi sedemikian rupa.
saya ingin mereset semuanya.
dari hal yang kecil kecil,
mereset gambar menjadi seperti waktu kertas masih putih bersih,
karena merasa gambarnya kurang begini begitu.
mereset blog ini menjadi seperti pertama kali dibuat,
karena kok rasanya tulisan yang di publish nggak ada yang berguna untuk orang lain - dan diri sendiri.
mereset tulisan-tulisan di buku agenda,
karena ada salah disini disitu, ada yang kelupaan ini itu.
mereset semua naskah yang sudah dikirim ke penerbit,
dan memulai lagi semua pekerjaan dari awal saja.
mereset semua kata-kata yang sudah pernah diucapkan.
mereset hidup.
memulai lagi dari awal ketika masih berambut keriting, berkulit hitam, berbedak putih, dan dipangku simbah putri seperti di album foto bayi.
saya ingin semuanya sempurna.
kalau sudah salah, inginnya mulai lagi dari awal.
yang rusak bukan diperbaiki,
tapi dibuang dan beli yang baru lagi.
padahal yang sempurna itu hanya milik-Nya.
dan kalau saya sibuk memencet tombol reset,
kapan saya bisa sampai di garis finish?
sedangkan semua orang sudah hampir sampai di lap terakhir,
saya malah berjalan mundur,
kembali ke garis start.
walaupun saya tidak berhenti berlari,
tapi bagaimana kalau nanti sebelum saya sampai di garis finish,
semua penonton sudah pulang,
panitia sudah menggulung pita garis finishnya,
dan panggung pun sudah dirobohkan?
apa mereka mau mendengar katakata saya?
"tapi kan aku terus berlari?"
kisah kasih di sekolah
tadi telponan sama mama. ngobrol ngobrol tentang seharihari biasa. trus ngomongin al qurannya punya dek allan, punya mas sadham, punya mama, trus mama bilang:
"al quran ku yang jaman dulu itu juga nggak ada"
"loh itu kan waktu itu kubawa sekolah trus ketinggalan di lemari kelas pas smp. pas aku kesana lagi al qurannya udah nggak ada"
"ooo ya udah. pantesan kok kucariin nggak ada. itu al quran pertamaku. dulu yang beliin papamu. pas sekolah, disuruh beli al quran sama guruku, trus yang beliin malah papamu"
...
deg
dan trus aku ilangin
menyesal banget rasanya waktu itu terlalu cuek..
*tonjok muka sendiri*
:'(
"al quran ku yang jaman dulu itu juga nggak ada"
"loh itu kan waktu itu kubawa sekolah trus ketinggalan di lemari kelas pas smp. pas aku kesana lagi al qurannya udah nggak ada"
"ooo ya udah. pantesan kok kucariin nggak ada. itu al quran pertamaku. dulu yang beliin papamu. pas sekolah, disuruh beli al quran sama guruku, trus yang beliin malah papamu"
...
deg
dan trus aku ilangin
menyesal banget rasanya waktu itu terlalu cuek..
*tonjok muka sendiri*
:'(
drama queen & drama princess
tadi nangis kekejer gitu berdua sama mama
(ini biasa terjadi. kami ini model ibu anak drama. telpontelponan hampir tiap hari, tapi ditelpon kalau nggak ketawa sampai nangis, ya nangis sampai ketawaketawa sendiri itu udah sering terjadi)
...
uh
aku kalah, mama
dan aku malu
tapi aku menangis bukan karena itu
aku menangis karena senang,
yang mengalahkan aku itu adik adikku sendiri
mereka sudah melesat terbang tinggi naik sapi
semoga keluarga kita selalu dilindungi
dan selalu saling menyayangi
dan dipelihara dan disatukan-Nya di dalam hidup dan mati dan hidup lagi
peluk peluk satu satu
(ini biasa terjadi. kami ini model ibu anak drama. telpontelponan hampir tiap hari, tapi ditelpon kalau nggak ketawa sampai nangis, ya nangis sampai ketawaketawa sendiri itu udah sering terjadi)
...
uh
aku kalah, mama
dan aku malu
tapi aku menangis bukan karena itu
aku menangis karena senang,
yang mengalahkan aku itu adik adikku sendiri
mereka sudah melesat terbang tinggi naik sapi
semoga keluarga kita selalu dilindungi
dan selalu saling menyayangi
dan dipelihara dan disatukan-Nya di dalam hidup dan mati dan hidup lagi
peluk peluk satu satu
lala & mimil
saya punya dua adik lakilaki.
adik yang pertama ini, selalu dikira kembaran saya. kata orangorang mukanya sama sama saya. yang itu berarti dia cowok tapi cantik. ada satu teman smp dan satu teman kuliah saya yang yakin betul kalau dia itu kembaran saya yang lahirnya selang 4 tahun & benarbenar nggak mau percaya kalau dia itu adik saya.
kalau adik yang kedua, selisihnya 17 tahun sama saya. temanteman saya yang sudah pernah lihat, bilang dia ini seperti saya yang diperkecil. yang itu juga berarti dia cowok tapi cantik.
kesimpulan 2 paragraf diatas:
ketiga anaknya bu emmy cantikcantik.
ketiga anaknya bu emmy cantikcantik.
hahahhaaha..
hap.
nah dua adik saya ini tipe yang kalau dirumah banyak tingkah banget dan nggak ada keren kerennya. suka melakukan halhal komedi & ndeso banget. tapi kalau diluar rumah, mereka itu tipe cowok yang model cool gitu. diem & cuek. kalau kata mama, "mereka itu kalau sama orang lain gitu sih, jadi cewekcewek penasaran. padahal mereka nggak tau aja gimana tingkahnya kalau dirumah" huahauhau. betol banget.
jadi dari kami masih kecil, saya sering banget lihat anak cewek naik sepeda, trus sampai didepan rumah bunyiin bel sepedanya. kring kring kring. nanti kalau adik saya pas keluar, mereka panggil panggil: "allaaan.." trus kabur. hahahha. dia juga sering dapat surat cinta dari teman sekolah.
nah adik saya yang kedua ini ternyata juga sama. jadi dia kan pernah minta saya ganti password fbnya, jadi saya gantilah pakai hape saya lewat safari. tiap saya buka web yang link ke fb, selalu fbnya adik saya yang kebuka. trus kadang saya suka kepokepo gitu (kakak bejat) dia dikirimin pesanpesan di inbox fb semuanya dari cewek dan ratarata surat cinta. hahaha (jikalau suatu saat nanti kamu baca ini, maafkan aku ya mas sadham)
nah tadi mama cerita gitu di telepon, katanya mas sadham pulangpulang lutut & tangannya berdarah. ditanya:
"kamu kenapa mas sadham?"
"aku dijegal sama lia" (lia ini teman sekolahnya waktu di tk, sekarang adik saya kelas 6sd)
"memangnya kenapa dia jegalin kamu? kenapa kamu sama cewek bisa kalah?"
"dia itu minta nomer hapeku nggak kukasih trus dia marah, pas aku pulang sekolah dia nungguin dijalan trus aku dijegal"
"kenapa nggak kamu kasih aja nomernya?"
"haduh cewekcewek itu cerewet ma. kalau nggak dibales nanti ribut, kok nggak dibales sih dham, kok nggak dibales sih dham, pusing aku nanti"
trus mama cerita lagi:
"masak ya, aku kan mau beli beras, dijalan ketemu temannya sadham, namanya nisa. kusapa kan "nisaa.." eh tibatiba ada segerombolan anak teriak teriak "wiii nisa dipanggil ibu mertuanyaaa""
hahahhaha
"trus pas aku disekolah, diluar pager ada temen sekelasnya aku sapa "riaa.." ada lagi anakanak teriak: "wiii ria disapa ibu mertuaaa""
hahahhahaha
"nah, aku masuk ke sekolah nyari sadham. didalem aku tanya: "riska liat sadham nggak?" ada anakanak teriak lagi "ihiiiiiiy riskaaa ditanyai ibu mertuaa""
hahahhahahaha
ps: semua nama anak cewekcewek dalam tulisan ini udah digantiganti demi supaya saya nggak dituntut.
Subscribe to:
Posts (Atom)