mungkin memang iya.
...
ada perempuan diperkosa sama laki-laki. tapi perempuan itu yang lebih banyak dihujat karena pakai roknya terlalu mini. "wajarlah kalau laki-laki bisa sampai memperkosa. karena laki-laki itu kan fitrahnya mudah tergoda. seharusnya sebagai perempuan tau itu."
perempuan yang pakai bajunya dianggap enggak sopan, dihukum lebih berat daripada laki-laki yang menghancurkan kehidupan orang-orang lain dengan brutal.
...
ada laki-laki sudah beristri & punya anak-anak remaja. selingkuh dengan yang lebih cantik & muda. yang nomer satu disalahkan tentu si perempuan muda. sampai sampai dibuat sebutannya: pelakor. perebut laki orang. "sudah tau suami orang masih aja digoda. dasar cewek matre. jablai!"
perempuan bodoh dihukum lebih berat, padahal bukan dia yang berhianat.
dan orang kedua yang divonis paling bersalah adalah si
perempuan tidak sempurna dihukum lebih berat, padahal bukan dia yang berhianat.
...
ada suami membunuh istri. badannya dibakar & dibuang setelah dimutilasi. tapi lucunya perempuan yang sudah mati itu yang dikomentari. "makanya jadi perempuan yang tau diri. suami kerjanya apa kok minta dibelikan mobil. pasti suaminya sudah lama tertekan batinnya sampai bisa nekat seperti itu."
perempuan yang besar pasak daripada tiang (pun sudah mati sekalian), dihukum lebih berat dari laki-laki yang mengambil nyawa orang lain dengan keji.
...
"wanita dijajah pria sejak dulu.."
mungkin memang iya.
tapi kalau kamu baca lagi, orang-orang yang berkomentar, menghakimi, menghukum perempuan-perempuan itu dengan kejam, sedihnya, juga sesama perempuan.
mungkin kalau ismail marzuki masih hidup,
dia bisa tambahin di reff kedua lagu ciptaannya:
wanita dijajah pria sejak dulu,
tapi kini wanita bisa menjajah sesama wanita..
No comments:
Post a Comment