Saturday, June 29, 2013

di jogja pada suatu siang


seorang tetangga sedang menyiram bunga di halaman rumahnya. melihat 5 anak sd bergerombol membicarakan sesuatu dengan ramainya.
si tetangga mencuri dengar, penasaran anakanak itu sedang meributkan apa. ternyata mereka sedang heboh karena menemukan hape terjatuh di jalan.


salah satu anak berteriak: “cepet lepasin sim cardnya!”
“iyaaa keburu yang punya hape telpon!”
ada seorang anak menimpali: “jangaan, nanti kalau yang punya hape mau telpon cariin hapenya gimana?!”
“ya namanya juga ini kan hape yang nemuin dia, itu namanya rejeki. kan dia yang nemuin, jadi ini rejeki dia”
“iyaaa iyaaa bener”
“iyaa bener tu”
“udah buat kamu aja, kan kamu yang nemu”
“iya ini kan udah haknya yang nemuin”
“tapi kasian orang yang hapenya ilang itu. kita kembaliin aja”
“gimana caranyaaa memangnya kamu tau siapa yang punya hape ini?!”
“cari aja di situ pasti ada nomernya ibunya, kita sms aja”
“nggak usah”
“iya. nggak usah”
“tapi kasian lo orangnya, aku juga pernah ngilangin hapenya kakakku. dia pasti lagi bingung nyariin hapenya”
“ ya udah nih kalau kamu mau kembaliin. tapi kamu yang tanggung jawap, lo”
“iya kalau sms orang ini, nanti kamu malah dikira nyuri hapenya lo”
“enggak, nanti kita minta tolong papaku aja”
“aku nggak ikutikut deh”
“iyaiya kita tinggalin aja dia. aku nggak mau ikut tanggung jawap”
“iya iya yoo yoo tinggal ajaa”

anakanak sd itu berlarian menjauh sambil berteriakteriak “wuuuuu.. “
tinggal ada satu anak berdiri di pinggir jalan sibuk mengutakatik hape.
si tetangga menengok keluar pagar.
siapa sih anak ini


..
besoknya si tetangga bercerita sama mama saya. “itu lo bu, kemaren putranya..”
(si tetangga lalu bercerita dialog anakanak yang terjadi di depan rumahnya)

..
di telepon, mama cerita sama saya, orang pemilik hape datang ke rumah.
katanya, adik saya sadham dipaksa menerima uang jajan sama si pemilik hape.
tapi dia nggak mau.

No comments:

Post a Comment