*viva la resistance!

i'm blessed.
tak henti saya syukuri, betapa saya diciptakan dan lalu tumbuh menjadi orang yang -berbeda-.
kalau menurut orangorang, saya ini melawan arus. tapi menurut saya, orangorang lainlah yang melawan kodrat penciptaan manusia. menurut saya, hanya saya jujur pada diri saya sendiri. tapi mungkin karena itu, saya jadi terlihat tidak takut pada apapun. seorang teman dekat pernah mengatakan, "kamu itu, seperti tidak takut pada apapun". keras kepala, pemberontak, sebutan ibu saya. mungkin mereka benar, saya tidak takut pada apapun..
(kecuali reptil, mungkin, karena mereka mengerikan)

saya hanya takut pada dia. dia yang bisa saja membuat saya mati ketika saya mengetik kalimatkalimat ini jika dia menghendakinya.

dengan dalih apapun: sudah umum manusiamanusia di dunia ini melakukannya, budaya, kebiasaan turun temurun, atau sekedar alasan klise: untuk memudahkan segala urusan, tapi tetap saja.
saya tidak suka curang.
beserta segala macam bentuk dan turunannya termasuk sogokmenyogok.

mau baik, kok maunya yang gampanggampang..

hanya tuhan yang bisa menjaga niat&hati saya.
tapi jika boleh, saya ingin, semoga sampai mati saya tak akan pernah melakukannya.
tidak ada kompromi untuk ini.
dan saya siap menerima segala konsekuensinya.

ps: silakan dibantu ingatkan ya, jika saya lupa: )

salam.

notes: kalau kita mengetik, sambil pakai masker bengkoang, sambil nangis itu kalau dilihat bisa jadi mirip joker.

*TIR