pas nulis ini saya sedang ingat, kemarin waktu saya antri masuk studio pas mau nonton how to train your dragon saya lihat poster filem hachiko. huuhuu saya jadi ingat Beliii, & saya menangis
kata papa saya, saya nggak boleh pelihara kelinci lagi. kata mama saya, itu karena papa saya tidak suka melihat saya menangis kalau kelinci saya mati
dulu sebelum ada kelinci belinda & midorokdok & mingkli, saya pernah punya kelinci warnanya coklat, namanya lulu. trus baru sehari, dia lepas di jalan & mati dimakan gerombolan kucing garong gila yang nggragas. huh. saya benci kucingkucing itu
sehari setelah kejadian itu, saya menangis seharian di dalam kamar. baru keluar setelah papa saya menyuruh saya menonton adik saya sadham yang sedang ikut lomba pecah balon & balap karung 17an. saya nonton sambil kriyipkriyip karena mata saya bengkak. orangorang melihat saya dengan tatapan heran karena saya nonton adegan lucu, ketawa tapi sambil nangis
kata teman saya @subakoba (ini bukan link jadi nggak bisa diklik) saya boleh pelihara kelinci lagi asal kalau kelinci mati saya nangisnya nggak lamalama. adik saya allan juga begitu bilangnya
dulu, sehari setelah Beli mati, sahabat saya nona kartika menulis begini di wall fb saya:
kita berisiko menangis sedikit jika kita membiarkan diri dijinakkan... [the little prince, bab XXV]
kan?
masa saya dipaksa melakukan hal yang tidak manusiawi. lagipula memangnya ada ya, orang yang kelincinya mati tapi dia nggak sedih?
ada.
tukang sate kelinci
#tanyasendirijawabsendiri (ini bukan hashtag jadi nggak bisa diklik juga apalagi kalau lewat hape)
=__________________=
jadi intinya tadi saya mau nulis apa ini
oiya. ayuk kita nonton hachiko. jangan lupa persiapkan tisu yang banyak sebelum nonton. seharusnya filemnya bisa bikin nangis
T__________________T
No comments:
Post a Comment