jeekul

berdasarkan twittwit dan entrientri terakhir blog, dapat disimpulkan bahwa saya sedang dalam hulk mode, jekyll mode, gerandong mode, atau apalah itu. marahmarah nggak jelas (sebenarnya jelas kalau dari saya tapi kalau orang lain yang lihat pasti nggak ngerti juga deh)

saya ini sepertinya termasuk jenis orang yang kalau bicara asal mangap (menurut bahasa senior saya dulu: anak ekspresif) tapi agak bermasalah dalam hal mengungkapkan perasaan dengan jelas kepada orang lain. (maka dari itu juga lalu saya bikinbikin blog & mikroblog. baca: twitter. supaya membantu saya menyalurkan emosiemosi yang terpendam supaya nggak gila)

salahnya orangorang, (bukan salah saya) adalah,, kalau bertingkah suka asal. dikiranya kalau diam berarti bisa terusterusan di-asalin. bertingkah terus kayak orang nggak punya etika. sampai udah dibilang "NO" (KAPITAL, bold) tetep nggak ngertingerti. benerbener kalah intelejensianya sama dogi.

ada teman saya, salah satu orang yang paling sering banget bikin saya marah seharihari pernah saya tanya: "kamu ngerti nggak kalau aku lagi marah sama kamu?" dia jawap: "enggak. gw nggak pernah liat elu marah. lagian lu kalo ketemu gw senyumsenyum mulu nggak pernah bete"

jegejengg

teman saya yang lainnya waktu saya bilang: "jangan ya, nanti aku marah"

jawapnya: "elu? marah? memang bisa?"

beneran nggak dipikir kan ngomongnya. mana ada orang nggak bisa marah. tuhan aja bisa marah, katanya (saya benernya nggak tau tuhan bisa marah apa enggak)

...

saya jadi ingat waktu dulu di bandung, kosan saya ada di daerah gang gang sempit di cisitu lama. kalau saya pulang kerja atau kalau mau ke pasar simpang suka lewat sebuah rumah yang gang didepan rumahnya selalu ramai orang. (ya kalau orang jawa sopannya kalau nglewatin orangorang kan nuwun sewu, kalau di bandung ya punten, gitu. tapi masak ya permisi sambil cemberut) suatu hari pas saya pulang kerja pagipagi (??) saya lewat situ lagi. ada bapakbapak ngomong begini sama saya: "neng, kalau lewat sini kok selalu ketawaketawa melulu, ada apa sih neng.."

jegejenggggg

siapa yang ketawa?

jadi ekspresi saya yang salah?

tapi juga bukan alasan yang bisa melegalkan orangorang berlaku asal & nggak beretika kan?

dan. dan. dan. dan. kalau sudah bertumpuktumpuk begini, BOOM. tingkah saya benarbenar nggak bisa dikendalikan lagi. tiap denger orang ngomong rasanya kepingin nyambit pakai mouse. saya sudah bilang kan? saya sudah bilang kan?? kan???

sebenarbenarnya saya sendiri nggak suka kalau saya sedang marah

maka dari itu selalu menjaga sendiri hati & pikiran

tapi menjaga sendiri ternyata tidak cukup

orang yang mentalnya lemah seperti saya ini kalau ketemu orang aneh, jadinya ujungujungnya yang keluar keanehan juga

haaah..

jadi apa bedanya saya sama situ kalau lagi begini..

tapi ya sudah

setidaknya sekarang saya nggak akan beroleh pengaruh buruk mulut berbisa >:P

& bisa dengar rihanna nyanyi instead of dengarkan lagu wali di playlist