human

sekian lama tinggal di bumi,

karena  kebanyakan makan garam,

jadinya sampai lupa:

bahwa,

mama itu manusia

basuki itu manusia

ibu itu manusia

papa itu manusia,

dek allan itu manusia,

mas sadham itu manusia,

kimi itu manusia,

danik itu manusia,

rani itu manusia,

tetangga tetangga itu manusia semuanya

juga teman teman di grup whatsapp

pun ibu ibu sayur, 

tukang jus,

tukang ojek,

mbak mbak penjual soto,

gubernur jakarta,

mantan bos,

anggota fpi,
bobotoh,

pun klien yang aneh baik

juga semua orang-orang di twitter & facebook (kecuali para alien yang sedang menyamar trus bikin account facebook)

mereka semua manusia.

yang paling parah,

bahkan aku sudah lupa kalau diri sendiri ini juga manusia

apa sih manusia itu?

aku bahkan sampai googling lo. 

m a n u s i a

ya nggak apaapa juga sih kalo sampai googling apa itu manusia

katanya kan manusia itu tempatnya salah dan lupa

nih tak kasih hasil googling lirik lagu:

but I'm only human

and I bleed when I fall down

I'm only human

and I crash and I break down

-christina perri-

garengpung

seperti sahabat yang mengirimkan lagu & salam di radio, yang kudengar sepulang sekolah beberapa tahun yang lalu,

kamu kirimkan padaku suara nyanyian garengpung di siang yang panas ini.

hey kamu yang maha romantis,

terimakasih ya

why men don't listen and women can't read maps

iya itu buku populer
dan iya saya baru baca sekarang


jadi,
ternyata segala hal yang mbencekno dari dia selama bertahuntahun berlalu ini,
itu hanya karena dia lakilaki?


:O

insting keibuan

pulang dari reuni, ngobrol sama suaminya:

"niken jadi cantik banget gitu ya.. lagi menyusui sih dia"
"apa hubungannya sama menyusui"
"ya kan kalau menyusui bisa jadi langsing kurus gitu"
"o gitu.. kalo gitu aku mau menyusui aja"

dialog bagian mau menyusui itu dia ya yang ngomong, bukan saya

unconditionally

acceptance is the key
to be trully free

-katy perry

peluk

ketika akhirnya bisa sedikit aku melihat bahwa ternyata

di seluas bumi dan langit yang digabungkan ini,

diri diri ini sedang menjalankan perannya masing masing

dan semuanya terhubung dengan benang warna warni

terpujilah engkau yang maha indah

cerita tersedih yang pernah aku baca

kalau kamu lagi sedih sedih banget, coba baca bukunya mitch albom, for one more day.
mungkin kamu akan menamatkannya dalam semalam.
dan mungkin setelah semalaman itu,
kamu nggak sedih lagi

#20factsaboutme

kena tag rusellin & isabella #20factsaboutme trus ditunjuk-tunjuk di line suruh ngerjain. ya udah:

1. suatu saat nanti aku kepingin adopsi dog. kalau enggak, kepingin punya tetangga yang punya dog. kalau saat ini cukup dengan punya suami yang kerja di kantor yang ada dognya trus boleh main bareng pas weekend. yay!

2. kalau nggak sengaja lihat foto animal abuse, bisa selama seminggu deg-deg an & nangis terus tiap inget gambar itu. jadi mulai sekarang mau ati-ati banget kalau baca berita atau artikel, pas bagian fotonya ditutupin tangan aja & nggak usah dilihat.

3. selalu berharap, ada kebaikan yang aku buat selama hidup di dunia, yang bisa bikin aku boleh masuk surga kalau nanti udah dead. di surga aku mau melamar kerjaan jadi pengurus binatang. jadi nanti kalau kamu masuk surga, ke kebon binatangnya aja kalau mau cari aku. semoga aku ada disana. mungkin di surga aku punya studio gambar di tengah bonbin.

4. aku suka kerja sendiri, tapi pas kerja itu suka kalau ada temannya (yang nggak ngganggu. contoh: kimi)

5. aku skoliosis. dan setelah ikut kelas self healing, baru sadar ternyata skoliosisku ini terjadi  karena dulu suka dibully pas sd.

6. pas sd itu pernah pengen kabur dari rumah karena kesel tiap siang nggak boleh main & harus tidur siang. udah siapin bekal segala, bawa tempat makanan yang bentuknya kayak koper itu lo. tapi baru jalan sampai ujung gang, trus balik lagi karena lupa bawa baju ganti.

7.  waktu masih sd, aku suka ngarang lagu, trus nyanyi di kebon belakang rumah simbah yang banyak tanaman bunganya. trus disitu aku nyanyi-nyanyi sambil pegang-pegang bunga, & berkhayal sedang shooting video klip. hahahhaha.. (JANGAN DIBAYANGKAN YAA..)

8. mengarang lagu masih dilakukan hingga saat ini. bahkan suami & adek sudah ada yang hafal beberapa lagunya. beberapa lagu direkam di hape, trus hapenya ilang. semoga yang nemu hape nggak shock denger rekaman itu.

9. kadang-kadang nggak sadar bahwa saat itu sedang ada orang lain yang lihat, ketika sedang melakukan halhal memalukan seperti coba niruin suara ayam ketawa, atau menyapa kelinci dengan bahasa kambing. seringsering suami bilang begini kalau lagi mergokin: "kamu lupa kan, kalau aku daritadi ada disini?"

10. bukan wife material sama sekali & lama belajarnya. tapi untungnya suamiku baik hati & berpantat lebar. kudoakan semoga suatu saat nanti dia bisa dapat istri yang sayang banget sama dia & dia sayangi, cantik & seksi luar dalam. amin.

11. sudah menikah tapi masih suka melakukan hal yang aneh bersama suaminya, seperti misalnya nonton kompilasi perubahan ksatria baja hitam, dari baja hitam yang permulaan sampai yang paling baru. trus habis nonton itu juga baru tau kalau ksatria baja hitam itu ada yang buah-buahan lo. ada kstaria baja hitam anggur, nanas, semangka, stroberi, melon, orange, lemon, kiwi, trus ada juga yang campuran. misal jeruk & lemon jadi ksatria baja hitam lemon squash, gitu. hahaha. beneraaann.. tapi paling keren memang kotaro minami.

12. hari sebelumnya (secara nggak sadar) duet nyanyi sama suaminya. lagunya lagu jinggel iklan larutan cap kaki tiga jaman joshua masih piyik yang: "tenggorokan kering, sariawan, bibir pecah-pecah" itu lo. beneran nggak sadar, trus pas udah sadar, suami langsung geleng-geleng sambil: "kita kok bisa kayak gini sih" HAUHAUHAUHAUA kan bukan aku yang mulai nyanyi.

13. sangat suka bikin & minum jus buah & sayur di pagi hari. (tapi nggak suka nyuci juicernya)

14. sangat suka makan buah & sayur, sampai pernah mikir nggak apa-apa nggak makan nasi asal makan buah. kalau lebih 2 hari nggak makan buah bisa gelisah kayak orang sakaw.

15. kalau dikasih kesempatan jadi orang lain selama 2 hari, aku mau jadi salah satu anggota walk off the earth pas mereka lagi latian nyanyi & pas bikin video klip.

16. kalau suatu saat bisa punya anak perempuan, pengen dikasih nama melur.

17. sangat suka membeli buku & membaca buku & jalan-jalan ke toko buku. setiap weekend hampir selalu membeli buku. rekor bulan kemarin beli 21 buku dalam 2 minggu (yang 3 komik). sekarang di rumah ada 4 rak buku semuanya sampai mleyot karena kelebihan beban.

18. sangat tidak suka bales email & segala urusan administrasi.

19. nggak suka ngobrol di telepon samasekali (kecuali kamu cowok dan aku mungkin suka sama kamu dan aku masih remaja, atau kamu mamaku, atau kamu adekku, atau kamu basuki).

20. senang sekali kena tag #20factsaboutme ini (walaupun ngerjainnya capeee yaaa) soalnya jadi sadar ternyata nggak semua temanku udah dewasa yang sampai nggak punya waktu untuk halhal beginian.


blaaaaa.. panjang yaa.. semoga yang baca nggak bosyen. aku tag matapanda. semoga walaupun dia sudah dewasa, dia masih punya waktu untuk melakukan hal-hal nggak penting seperti ini :)

nih kukasih bonus video klip:

salam sayang selalu,
cup

love yourself

"your relationship with others
are always a direct reflection
on the relationship you have
with yourself"

michael thomas sunnarborg

polling

pertanyaan:
sebutkan 3 ruangan yang paling penting dalam sebuah rumah. menurut kamu, bukan menurut kamu sebagai arsitek

jawaban basuki:
ruang tidur,
kamar mandi,
& teras

jawaban fenty:
kamar mandi,
ruang kerja,
& dapur

pertanyaan:
kalau ada salah satu bagian rumah (dinding, atap, pintu, jendela, lantai) yang kamu rasa paling penting, kalau nggak ada satu itu kamu nggak bisa tinggal disana, itu apa?

jawaban basuki:
atap

jawaban fenty:
jendela

KZL

pernah lihat suami saya?
pernah lihat pantatnya dia?

kalau yang belum pernah lihat, saya ceritain ya, pantatnya dia itu semok gitu.

kan ada peribahasa,
"orang sabar pantatnya besar"
eh itu bener lo
(maksutnya bener tentang kalimatnya. kalau soal itu peribahasa atau bukan, nggak tau deh. hahaahhaha)
setidaknya ada satu buktinya kalau peribahasa itu benar adanya.
ya suami saya itu.

dia itu mungkin salah satu orang tersabar yang pernah saya temui di dunia. dulu kan kayaknya saya pernah cerita juga kalau pas mau menikah, dukun manten saya, sambil melihat ke arah suami saya dia bilang ke mama: "mase ini sabar banget orangnya"


...


2 minggu sebelum peristiwa hari ini, suami dibuat setres oleh saya karena kecerobohan saya lupa membawa dompet, padahal kami sudah makan (& harus bayar) & semacam 1 menit lagi sudah harus memasuki sebuah ruangan untuk acara penting. trus kami harus bolak balik motoran di siang terik ber km km hanya untuk mengambil dompet yang ketinggalan itu. setrika jalan untuk sebuah kecerobohan yang tidak perlu - dan juga nggak disengaja kok. beneran deh.

malam hari ini, dengan bersemangat si suami menemani saya yang kepingin nonton pertunjukan papermoon puppet di salihara. sebelumnya karena menelepon & mengemail untuk membeli tiket tidak ada balasan, suami yang melihat saya kayaknya kepingin banget nonton, lalu bilang:
"ya udah kita beli tiket disana aja. siapa tau masih" 
"tapi kan jauh, kalau sampai sana tiketnya udah habis gimana?"
"ya udah nggak apa-apa, nggak jauh kok. aku tau jalannya yang deket"
"beneran nggak apaapa?"
"iyaa ini namanya go show"

di sepanjang jalan, 2 kali saya melihat tas, memastikan saya nggak lupa bawa dompet. dompet bawa. hape bawa. amaaannn..

setelah sampai sana, kami lihat salihara penuh orang banget. saya langsung "pasti tiket udah habis deh srop, rame banget gini.." udah gitu saya caricari kok nggak lihat ada keramaian papermoon puppet. maksutnya nggak ada banner, poster, atau apa gitu. adanya bannerbanner anime string orchestra. "kok nggak ada posternya ya.. apa tiketnya udah habis, jadi nggak diiklanin lagi ya?" saya bertanyatanya. suami bilang: "ya udah sana kamu tanya dulu siapa tau masih ada tiketnya"

pembicaraan dengan mba resepsionis:

"mba, kalau yang pertunjukan papermoon puppet itu dimana ya?"
"oooh kalau pappermon puppet itu masih 2 bulan lagi mba. yang malam ini anime string orchestra"

 daaarrr

dengan terplongo plongo, saya menghampiri suami saya dan bilang: "mosok kata mbaknya papermoon masih 2 bulan lagi sih.." (sambil ngecek capture-an poster papermoon di hape)

"niiiihhhh... tuh kan padahal di posternya september kaaan.. ya kaaannn? ini kan september kaan? kok mbaknya bilang 2 bulan lagi" semangat banget saya nunjukin layar hape ke suami.
suami zoom in poster pas di tanggalnya sambil menatap saya dengan mata disipitkan ala buayanya itu.
saya baru sadar, "ooooooooooooiyaa tanggal 27! 2 minggu lagi!" hahahha (rupaya selain salah lihat tanggal di poster, saya juga salah dengar katakata mbak resepsionis. 2 minggu lagi. bukan 2 bulan lagi.



pembicaraan di perjalanan pulang dari salihara:

"kok bisaaa salah lihat tanggal. mana semangat banget. nih nih nih. bener september kaaan.. iya kaaann" suami ngomelngomel meng-quotequote saya sambil gelenggeleng. "mana jauh gini. untung kita kesini naik motor, nggak naik kopaja kayak dulu itu"

"tapi katamu tadi nggak jauh"

"nggak jauh gimanaaa??!! 
tuh tuh tuh! lihat tuh plat nomer mobil itu, tuh"

"mana?"

"tuh! 
K Z L!"

"hahaha.. kezel ya.."

"grrrr.."

ada

ada nggak sih, suami yang ngomong begini ke istrinya:

"tu kan. aku cuma ngomong gitu aja kamu ketawanya sampai kayak gitu.
aku jadi curiga, jangan-jangan bukan aku yang lucu,
tapi kamu yang ngganja tiap hari"

ekstra kulikuler

ngobrol sama syadam syalala di telepon. ceritanya bulan ini dia baru mulai masuk smp.

"bet. aku  jadinya ikut ekskul tonti"

"oo ya bagus itu. aku tadi baru liat berita di tivi, ternyata yang jadi pasukan pengibar bendera di istana negara itu semuanya dipiknikkin ke jepang. asik ya"

"iya asik. tapi itu kan pas udah sma ya?"

"iya itu tonti sma. trus kamu ikut ekskul apalagi lainnya?"

"aku ikut sepakbola"

*terdengar suara mama di kejauhan*

"kenapa tuh mama?"

"itu katanya aku disuruh masuk ekskul lukis aja atau apa"

suara mama masih terdengar di kejauhan. tiba-tiba sadham jawab mama sambil masih megangin telpon:

"ya udahlah ma..  kan aku yang ikut ekskul, bukan mama. memangnya mama mau, sukanya melukis trus dipaksa ibunya ikut ekskul sepakbola?"



hahahaha

bikin emosi

istri:
"kamu ngapain sih geleng-geleng terus, daritadi?"

suami:
"ya aku heran, lah!"

istri:
"heran gimana?"

suami:
"ya heran sama kamu, laah!"

istri:
"memang apa sih yang diheranin dari aku?"

suami:
"ya banyak, laaah!"

lo, kok trus emosi..

suami:

"aku lagi mikir, kamu itu sebetulnya lebih butuh suami yang mengatur, atau suami yang memfasilitasi? "

istri:

"yang memfasilitasi lah"

suami:

"brarti kamu butuh suami yang kayak aku dong ya, sebenernya?"

istri:

"memangnya kamu bukan suami yang mengatur?"

suami:

"loh. memangnya aku mengatur apa?! 

memangnya kamu bisa, diatur??!!"

cinta yang menggebu-gebu

suatu hari (seperti hari-hari yang lainnya), kami jjs ke toko buku. toko buku itu seperti tujuan utama setiap ke mall - selain (ngikutin suaminya) ke toko sepatu.

setelah muter-muter berjam-jam bacain cover belakang buku, saya liat ada banyak sekali penulis yang bercerita tentang seseorang yang sedang jatuh cinta. hampir semua yang saya baca memakai kata-kata yang sama: "cinta yang menggebu-gebu", "cinta yang dasyat", "perasaan yang luar biasa", "tidak pernah merasakan cinta yang seperti ini" 

- jadi mikir lagi, kemarin itu baca sinopsis buku buku apa sih :))


trus pas jalan keluar dari toko buku, saya tanya sama suami:
"kamu pernah nggak, merasakan cinta yang menggebu-gebu & dasyat?"
dia tertawa tapi bilang pernah

"sama siapa? aku ya?"

"iya lah. kenapa sih tanya begitu begitu"

"aku habis baca buku-buku tentang orang jatuh cinta. tapi kok aku belum pernah ya, merasakan cinta yang dasyat dan menggebu-gebu seperti yang diceritakan di buku-buku?"
dia tertawa lagi - tapi sambil nyekik saya

"lo kok aku dicekik. aku memang belum pernah jatuh cinta yang kayak gitu"
dia lalu meyakinkan saya tentang pendapatnya bahwa saya jatuh cinta padanya secara dasyat & menggebu-gebu.

hahahaha.

sampai besoknya saya masih mikir-mikir, "kenapa ya aku kok belum pernah merasa yang begitu.." apa mungkin ya, ini karena saya selalu berusaha merasionalkan segala sesuatu. selalu berusaha dalam keadaan sadar. karena bahkan mimpi saja, saya dalam keadaan sadar.

sambil menerawang saya bilang sama dia,
"apa mungkin ya, 
aku cinta, tapi nggak jatuh"

dengar itu dia senyum-senyum saja sambil geleng-geleng








ps:
sadar sedang bermimpi & bisa mengendalikannya itu disebut lucid dreaming. sebagian besar mimpi saya seperti ini

aqua

aku adalah air,
mengalir sesuai jalur yang telah digariskan

aku adalah air,
menetap menyesuaikan wadah
didalam gelas berbentuk gelas
didalam teko berbentuk teko
didalam piala berbentuk piala

aku adalah air,
yang ingin jadi es,
yang tajam ujungnya bisa melukai
menembus jantung
mengambil nyawamu

aku adalah air,
yang bermimpi jadi awan,
terbang di ketinggian
puas berkeliling dunia sebelum memilih ingin jatuh dimana saja

...

aku adalah air,
dengan bentukku yang paling sederhana,
mengalir mengikuti jalur yang telah digariskan,
berdiam menyesuaikan wadah yang telah ditetapkan

di sepanjang perjalananku, aku banyak berteman dengan ikan
menari diantara bebatuan
mendengar cerita seru plankton & ganggang,

aku bahagia, sebelum perjalananku berakhir di muara

untitled

kadang kamu berpikir apakah mungkin sebetulnya hatimu itu terletak di pundakmu

setiap ada yang menyentuh pundakmu,
disaat yang sama, kamu merasa dia sedang menyentuh hatimu

segelas air putih

this storm is you. something inside you. so all you can do is give in to it, step right inside.

- murakami

kemarin bertemu teman lama.

dia memegangi segelas air putih di atas sebuah meja kayu di depan kami sambil kami berbincang.

tibatiba dia bertanya sambil menyodorkan gelas yang daritadi dipeganginya,

"kalau tuhan beri kamu segelas air putih ini, tapi kamu nggak suka, kamu bagaimana?"

saya menggelengkan kepala saya.

dia tau maksud saya.

"kamu nggak mau menerima. air ini kamu tolak. tapi apa bisa air ini kamu berikan kembali sebelum kamu menerimanya?"

saya menggeleng lagi.

dia tersenyum.

"satusatunya yang bisa kamu lakukan adalah menerimanya terlebih dahulu"

...

saat perpisahan kami berpelukan. dia bilang saya harus belajar memaafkan diri sendiri.




...
tuhan menghubungkan masing-masing hati kita dengan benang benang warna warni.
aku senang ada padaku yang terikat padamu.
benang kita warna biru.

sampai jumpa,

saat itu tiba semoga aku sudah dimaafkan :)

tgmk ddny

"menurutmu penemuan paling penting dalam sejarah umat manusia itu penemuan apa?"

"nasi"

"..."

"kamu pilih aku atau nasi?"

"kamulah!
kalau ada kamu kan ada nasi
dan ada makanan yang lainlainnya"

"..."

ngobrol di tengah malam sampai ketiduran

ngobrol sama kamu itu asik
soalnya aku bisa tanya,
trus nemu sendiri jawabannya
:)

mosok hari ini aku jajan jus nggak dikasih sedotan

setelah baca postingan blog yang sebelum ini, komentar suami:

"woooh! aku pulang tak setom tu nanti mase jus, nggodain istri orang"

saya bilang kalau nggak mungkin dia nggodain saya soalnya kan masmas jus itu kayaknya masih remaja, masak nggodain ibu ibu. trus juga, kan beberapakali saya jajan jusnya berdua sama suaminya. "setidaknya kalau dia nggak tau kamu suami, ya pacar lah"

dia jawap: "ya lainlah. kalau pacar itu bukan halangan, tapi tantangan"

hahaha.. saya cuma ketawa aja. tapi trus mikir juga. iyaya janganjangan mase itu ngira kami pacaran. soalnya mbake tukang jualan lotek juga awalnya ngiranya saya ini cewek simpenannya suami.

pas di lampung kemarin itu juga mbak salon komentar ke mama pas liat saya & suami:"kalau belum punya anak itu memang nggak kayak suami istri ya, keliatannya kayak orang pacaran aja"

..

trus tadi saya jajan jus lagi, masnya yang kemarin itu sambil ngupas jeruk tanya begini:

"pacarnya kemana, kak?"

stroberinya kemanisan

pada suatu sore yang gerimis,
di sebuah kedai jus

"mas, ada jus stroberi?"

"ada mbak. satu aja?"

"ngg" 
*mikir mau beliin suaminya apa enggak* 
"iya satu aja!"

*sambil nyuci blender*
"perempuan itu kalau senyum terus memang nyenengin ya mbak.."

"haah?"

"perempuan itu memang kalau senyum terus, nyenengin diliatnya"

*bingung harus nanggapin apa*
"oo gitu ya.."

"iyaa! saya juga semangat jadinya"

"..."
*ambil hape, main threes*

mantan pacar

..
pada suatu sore,
saat sedang berjalan sendirian menyusuri lorong di antara bangunan penuh akar di kota tua,
secara tibatiba aku melihatnya diantara manusia yang berlalu-lalang
dia
yang selama ini kuhindari untuk bertemu
sedang berjalan menuju ke arahku dari ujung lorong yang berbeda
dan dia sedang melihat ke arahku

ah sial

mungkin dia lebih dulu melihatku daripada pertama kali aku melihatnya tadi
diam-diam aku mengutuk ngutuk dan menyesali kenapa aku selalu berjalan menunduk
dalam hati juga menyalah-nyalahkan pacarku yang menyarankan kami bertemu saja di tempat ini.
dan kini sudah terlalu terlambat untuk berbalik arah

dia tersenyum dari kejauhan
melambaikan tangannya
meneriakkan namaku
aku membalas tersenyum
dan sial
dia berlari kearahku

saat dia berdiri di hadapanku rasanya badanku sudah mau ambruk
tapi kusambut saja tangannya yang terulur
sudah kepalang berhadapan begini
aku tidak boleh mundur lagi

"apakabar?"
kamu bertanya dengan suaramu yang merdu

"baik. baik"
(aku tidak tau ini jawaban bohong atau tidak. aku jelas baikbaik saja tadi sebelum bertemu dia)

hgggh.

ngapain sih dia keliaran disini?

..
aku pasti berharap pertemuan ini singkat saja
mengingat sebelumnya aku berharap tidak akan bertemu dia lagi selamanya
ya atau setidaknya hampir selamanyalah
setidaknya sampai aku lupa rasanya pernah berkenalan dengannya
jatuh cinta padanya
hidup dengannya
pagi siang sore malam
24/7/521

tapi entah dia itu kenapa ya,
sepertinya dia sengaja
dia bilang "kita kan lama tidak bertemu"
licik
dia tau egoku terlalu tinggi untuk bilang tidak
dalam hati aku merapal mantera:
'aku baik-baik saja
kamu bukan siapa-siapa
hanya masa lalu'



..
lalu kami berjalan menyusuri lorong itu
melewati lorong demi lorong dalam hening,
(atau mungkin sebetulnya kami saling ngobrol panjang lebar, tapi aku sudah lupa, waktu itu kami ngomongin apa saja)

sampai dia berkata:
"kamu meninggalkan aku"


"kamu menghianati aku"
aku menjawabnya cepat

dia diam sebentar

"aku tidak pernah bermaksud begitu"

dia pasti melihat aku memutar cepat mataku sambil aku tersenyum tadi
seperti selalu kulakukan selama ini ketika berhadapan dengan orang yang mengatakan hal-hal bodoh
kebiasaan lama sulit dihilangkan
dia ingin berkatakata lagi tapi diurungkannya

"aku sudah punya pacar"
aku bilang saja

dia diam saja
tapi tibatiba,

"you belong to me"

aku memutar kepalaku ke arahnya
ingin memastikan apa wajahnya seyakin suaranya ketika bicara begitu
(atau mungkin aku hanya ingin memastikan supaya dia jelas melihat wajahku yang menjawap cepat kalimatnya tadi dengan: 'HHAAAHH???!!! kamu sudah sarapan?')

cahaya kuat dari luar jendela berwarna kuning menerangi ruang-ruang di dalam gedung tua itu.
dia lalu menerocos panjang tentang cinta. "love is faithfulness not just happiness. kamu selalu lari dari masalah. seharusnya kamu tetap disini. kamu tau kita akan menguasai dunia. kita saling jatuh cinta"

hahahahhaha..
orang ini lamalama semakin gila
atau aku yang bisa gila kalau terlalu lama dengar dia meracau
karena dia mulai bercerita tentang masa lalu
tentang kisah kami yang indah-indah

aku pingin jawab dia begini:
'tapi aku tidak lagi bisa melihat kamu di masa depanku'
tapi urung kukatakan
terlalu kejam

..
aku bilang aku harus pergi
kupegang pundaknya, tersenyum, lalu aku berbalik
aku tidak bilang sampai jumpa lagi
atau selamat tinggal
aku senang bertemu dia tadi
karena aku jadi tau, kalau tuhan mempertemukan kami lagi, aku akan tidak apa-apa
aku berjalan berjingkat-jingkat
(kata bapakku kalau sedang senang, jalanku seperti burung kuntul)




..
dari kejauhan aku melihat punggungnya
lakilaki yang saat ini sedang kujatuhcintai
kupanggil namanya sambil melompatlompat kulambaikan tanganku
dia menengok dan aku berlari kearahnya
lalu dia menggandeng tanganku

"what is done in love is done well"
tibatiba dia ngomong begitu
aku senyum-senyum sendiri

:)

23 juni 2014,
sehari setelah nonton jakarta old town reborn di kota tua

55

saat saya sedang menulis entry ini,
dengan perut kenyang setelah jajan soto ranjau & es jus stroberi segar,

ada seseorang teman diluar sana yang sedang menunggui suaminya yang sudah 18 hari tidak sadarkan diri di rumah sakit. padahal hari ini dia sedang berulang tahun.

dan ada seorang lagi teman, yang beberapa minggu yang lalu baru kehilangan anak keduanya yang terpaksa dilahirkan di awal waktu, karena ketuban yang pecah sebelum waktunya, setelah lebih dari setahun yang lalu dia kehilangan anak pertamanya dengan alasan yang sama.

...

apa iya, saya masih mau beginibegini saja,
sedangkan saya sudah diberi begini banyak?

update status

*judulnya itu betul nggak sih*


pada postingan saya yang terdahulu, saya pernah bilang ya, kalau saya itu suka -nggak sengaja- mecah mecahin gelas, sampai suami saya mengancam akan mengganti semua gelas di rumah dengan gelas plastik aja. mengerikaaaaannn!

3 bulan setelah postingan tersebut, saya ingin meng update jumlah gelas yang udah saya pecahin hingga saat ini, yaitu:
- 6 cangkir
- 6 gelas besar
- 3 gelas belimbing
- 1 mug
- 1 gelas melamin
- 1 gelas plastik!

yang gelas plastik itu memang rekor baru. mungkin nanti akhirnya saya bakal disuruh minum pakai daun pisang yang nggak bisa pecah (eh. nggak bisa kan, ya?)

kejadiannya pas kemarin malemmalem saya lagi ngambilin makan buat suami, trus saya tibatiba inget tadi sore beliin dia jus mangga. jadilah saya semangat larilari ke kulkas mau ngambil jus itu. trus pas saya nutup pintu kulkas, tibatiba gelas plastik tersegel isi jus mangga itu lompat sendiri & jatuh diatas kulkas:

PYOK!

(kalau gelas plastik bunyi pecahnya bukan prang)

jus mangga tumpah di muka, kepala, kaos, & taplak kulkas.



syukur kepada allah, saya nggak kerja jadi penjaga toko di kedaung.. bisabisa gaji habis buat ganti rugi aja..

mabokmabokan

suami saya itu ya, kayak tiap hari tu pertanyaannya:
"kamu kok mau sih sama aku?"
"kok kamu mau sih sama aku?"
"kamu kok mau sih sama aku?"
"kok kamu mau sih sama aku?"

biasanya saya jawap aja "kenapa yaaa.. kenapa yaaa.. kenapa yaaa.. kenapa yaaa.." pakai suara anak sd sampai dia kesel. tapi tadi malam akhirnya saya yang kesel.

pas dia tanya:
"kamu kok mau sih sama aku?"

saya jawab aja sambil judes:
"nggak tau. mungkin waktu itu aku lagi mabok"

trus dia malah nyaut gini dong:
"ciee mabok cinta ya?"


hgggrrr

apakah aku sedang bermimpi?

di tengah waktu tidur malam, kadangkadang saya terbangun karena tibatiba sadar saat itu guling dan atau bantal saya udah ilang. setelah itu saya selalu menemukan bahwa bantal dan atau guling itu pasti lagi dipakai sama suami saya. padahal, dia itu udah punya 2 bantal + 2 guling sendiri. sedangkan saya cuma punya 1 bantal + 1 guling. dan bantal guling kami nggak mungkin tertukar karena saya selalu bikin sarung 2 bantal + 2 gulingnya itu se set / matching sama sprei, sedangkan punya saya dibedain. misal spreinya pink, bantal gulingnya dia pink pasangan spreinya itu, trus bantal guling saya merah. jadi nggak mungkin ketuker. hal ini terjadi berkalikali sampai saya kesel banget. kalau saya protes, dia bilang bantal & guling saya baunya enak & dia heran kenapa bantal & guling yang dibeli pada waktu yang sama, punyanya dia dakronnya bisa jadi keras, & punya saya jadi empuk.

nah tapi sebenernya ceritanya ini bukan tentang itu.

tadi pagi pas saya bangun & berusaha merebut kembali guling saya, dia malah ambil bantal saya sambil ngelindur: "aku pengen kurus"

"hah?"

"aku pengen kurus"

...

yay! adikku punya adik kembar

pas piknik mengantar adik saya menikah ke lampung itu, di beberapa hari pertama saya merasa hepi berat. terutama ketika kenalkenalan sama orang orang salon & saudara saudara besan, saya selalu dikira adiknya adik saya. ihihihihii * tersipu*

ya kan saya lihat positifnya saja. bukan berarti adik saya terlihat tua, tapi karena saya terlihat muda :)). karena orangnya suka dipuji, pokoknya tiap kali orang salah mengira, saya rasanya seneng banget tanpa mempedulikan perasaan adik saya. hihihihihi.. tapi ya kayaknya dia nggak peduli juga, soalnya dia lagi sibuk dipanik-panikin gimana kalau besok salah ngucapin ijab seperti mas mas yang di video youtube itu. mama sampai panik juga & berusaha mencegah adik saya supaya nggak nonton videonya. hahahaha

sampai pada hari terakhir setelah ijab kabul & resepsi, kami ke rumah besan untuk berpamitan mau pulang. mama masuk ke rumah duluan & menyalami eyang ibu. mereka ketawaketawa gitu. dibelakang mama, ada saya urut mau salaman ke eyang ibu. pas salaman sama saya, eyang kaget trus langsung teriak sambil bolak balik cepat melihat mama, melihat saya, melihat mama, melihat saya lagi: "loooh salah! kirain tadi ibu itu kamu.  aduuuh.. habisnya kayak kembaaar!" trus orangorang ketawa sambil menghibur saya. si om bilang: "itu berarti pujian buat kamu, berarti kamu terlihat keibuan.."

...

gini deh. mari kita lihat positifnya saja. bukan berarti karena saya terlihat kayak ibuibu, tapi karena mama saya terlihat muda.

gitu ya.

sah!

beberapa hari yang lalu, (atau beberapa minggu yang lalu ya?) kami sekeluarga pergi ke lampung untuk mengantar adik saya menikah. 

kalau saya bilang gitu, reaksi orang-orang biasanya: "haaaahh.. sadham menikaaah?" enggak ya, saya punya adik satu lagi yang agak nggak terkenal, namanya allan. na dia ini yang menikah.

itu kali pertama saya menginjakkan kaki di bumi sumatera. udaranya segar seperti di kaliurang. kikikiki. asal tempat baru saja, pasti saya pujipuji. kekekkeke < orangnya apa apa suka yang baru baru. jadi pas kaki pertama kali menginjak perkerasan bandara, itu lagaknya udah seperti neil amstrong, sampai suami saya geleng geleng kepala < yaaa.. dia kapan sih nggak gitu kalau liat saya..

..

saya beberapakali mengikuti proses ijab kabul di pernikahan. menurut saya hingga saat ini, ijab kabul pernikahan itu adalah satu peristiwa paling.. apa ya disebutnya.. 

agung.

selain pernikahan adik saya ini, saya beberapa kali melihat proses ijab kabul yang melihatnya bikin dada saya sesak tapi lega. nangis tapi seneng. salah satunya pernikahan  irma 3 tahun yang lalu. 

pada saat saat ijab kabul itu, walaupun dengan cerita cinta yang berbeda beda, saya selalu merasakan ada dua hal memenuhi udara. saat tangan lakilaki, menjabat erat tangan wali perempuan: keberanian & keikhlasan.

bikin saya jadi teringat dengan pernikahan saya sendiri 3 tahun yang lalu :)

"semoga allah memberi berkah kepadamu dan atasmu, serta mengumpulkan kamu berdua dalam kebaikan" 

- HR. Abu Daud & Tirmidzi

tell me a tale!

holalolaloloooo..

seperti telah diumumkan dimanamana, saya akhirnya bikin pameran di jogja. dangggg. setelah setaun lebih dihantui oleh rencana pameran ini, akhirnya opening day terlewati juga. 10 hari sebelum pameran udah ke jogja untuk persiapan pameran menyelesaikan semua gambar yang belum selesai itu. pamerannya tentu jauh dari target setahun yang lalu yang sangat ambisius itu. AKK! *mencekik diri sendiri*

tapi suatu saat nanti kalau saya udah lebih pinter, semoga bisa buat solo show lagi yang lebih lebih lebih baik. 

amin.

untuk yang tidak sempat nonton pamerannya (5-30 april di lir space baciro), ini tak kasih tulisannya kurator kesayangan, mira asriningtyas untuk pamerannya. bagus deh tulisannya.  pas habis pameran, saya telpon suami untuk bacain tulisan kuratorial ini, lalu kami berdua menitikkan air mata bersama. halaaaahhh..

“The way to read a fairy tale is to throw yourself in.” (W.H. Auden)

*****

"Tell me a tale!".

How simple is that request compared to its ability to make people bond in a special way. The request is commonly asked by children to their parent, sister to sister, and between friends. When it comes to a folklore, the tale is told in the voice of the individual telling the story. Some people follow the storyline, while some others choose to create a whimsical world of their imagination. Parents use the bedtime story moment to introduce cultural and moral educations to their kids while sisters and friends use the moment to craft their imagination, bonding their emotion, and introduce new ideas.

When we look back to the benefit of reading fables and folklore, it can be a way to understand people in many different side of the world. Aren't people tend to be more friendly and kind to things they can understand? Folklore can also be a way to bond with a community, pass down the tradition and history from generation to generation to continue building faith between communities. In Indonesia, a place so rich in culture and communities, folklore are naturally abundance. Back when Indonesia was colonialized and the people are not yet well literate, the verbal story telling used to be more well-nourished rather than the written tradition. The exhibition consist of three series of works that were inspired by Indonesian folklores: Timun Emas (The Golden Cucumber), Kancil Mencuri Timun (The Mouse Deer who Steal Cucumber), and Bawang Putih Bawang Merah (The Garlic and the Shallot).

Instead of exhibiting stories with picture, the artist creates pictures that tell stories. The folklores that is commonly passed through generations verbally is exhibited in its visual reinterpretations; leaving the whole tale to the power of visual communication. It is like bringing 'the reader' back to the wonder of pastime with the sensation that children feel in front of books with only the colorful pictures to understand. That is also to resist the universal interpretation of narratives and allow the storyteller to create their own oral version of folklores that is told very often for Indonesian children. What used to have their own cultural moral and values are now deconstructed and freely told according to individual impression of merely the brightly colored  and rich in detail drawings. In this exhibition, the tale to be told has its own sprite and all you need is a little bit of imagination.

The original stories are about the struggle of common protagonist who is kind, smart, and gentle against the bad and the mischievous. In this exhibition, the border between the good and the bad is presented in a very thin line. There are no such thing as a bad or unkind person; yet, there is no perfect kindness as well. Everything is about different personalities and wit. In the original Javanese folklore version, The Golden Cucumber is telling about a girl's attempt to escape from evil giant who tries to catch and eat her. Here, the giant is just trying to be friend with her and misunderstood by the nosy little girl. Instead of an attempt of fleeing from the giant, the magical cucumber seeds, needles, and salts are more like a game. The Golden Cucumber finally felt bad about the volcanic mud of magical shrimp paste (that somehow green instead of boiling red) which starts to hurt the giant and she helped him and finally be friend.

The Mouse Deer story is a tale of clever and cunning mouse deer who uses its intelligent advantage to triumph over beings more powerful than itself. Instead, it is about a relationship between the Mouse Deer (who is a pictured as a sly girl living in a sweet house) and the Scarecrow. The reader and storytellers are free to create their own plot using the available maps and images.  The Garlic and Shallot story is about two half-sisters who both are beautiful but have completely different personalities. The story held a cultural symbolic value about the bad (red) and good (white). In this series, the Shallot is simply more extrovert, witty, and tomboy compared to the introvert and sweet Garlic.  There is nothing vicious about the Shallot's personality and even the crocodiles are strong and protecting. They are just different and that is okay. At the end, the are all living a happy life (or are they?).

The artist herself is living a fictitious fable-like life with his husband and six rabbits she believed to be able to communicate with her. Her drawings are quirky and at the same time melancholic. It's funny how easily I relate to the pictures and stories in her drawing.. yet at the same time, her whole family feels a complex resemblance of themself and the characters shown at this exhibition. The giant have a physical resemblance with the artist's husband, the cucumber looks like her little brother, the other characters look like her mother, and the stories are like that of her love story. For the people around her, the exhibition has a thin line between the fiction and reality. At the end, it almost like the artist is drawing a family portrait and self portrait about her life. It can also be seen as a complete series of her love story: witty, romantic, and melancholic. But then again, aren't we all the hero and heroine of our own fictitious life?

This, my friend, is how I tell the tale. As for you dreamers, story-tellers, magic-bean buyer.. please tell me a tale!

(Mira Asriningtyas)

tulisan mira yang lain bisa dibaca di sini

bertemu teman baru

hal paling nggak favorit untuk dilakukan

adalah,

menjelaskan sesuatu tentang diri sendiri

kepadanya saya tidak harus melakukan itu

circle of life

matimatian aku tidak mau kehilangan aku

sementara kamu berhasil menemukan kamu
(itu benar kamu kan?)

dan aku kehilangan kamu






...

tapi kalau kamu senang,
seharusnya kan aku juga senang

fenty nur

"kamu itu mbok dandan sedikit"

adalah kalimat yang paling sering diucapkan mama setiap melihat anak perempuan satusatunya sedang berdiri didepan cermin. juga terjadi pas mau berangkat opening pameran kemarin:

"pakai rok, pakai bedak, pakai hi heels, supaya anggun. kamu itu nggak feminin sih"


"jadi nggak kayak artist, dong.. kalo dandanannya gitu"


"looo.. ya kan kayak artis dangdut"


"..."

seekor kucing bernama truli

aku rela serahkan nyawaku untukmu.
semua kesembilansembilannya kalau kamu mau.
tapi tidak kebebasanku.

tamiya

dibutuhkan usaha yang keras bagi saya untuk meyakinkan diri sendiri bahwa hidup itu bukan melulu soal menang dan kalah. dari kecil saya terbiasa berkompetisi dalam segala hal, walaupun hanya dalam imajinasi.

waktu sd, saya selalu mengandaikan; saat ini anak lain sedang belajar, supaya saya belajar. belajar lebih banyak dari anak lain, bahkan dari semua anak dijadikan satu.
wiii gaya pokoknya.

sampai saat ini, saya harus berkompetisi juga supaya semua pekerjaan bisa selesai. mengandaikan orang lain sedang melakukan sesuatu (yang harus saya lakukan), lalu saya harus melakukan sesuatu itu dengan lebih baik. lebih banyak.

saat ini dia lagi cuci piring. aku juga mau cuci piring lebih banyak. lebih bersih. lebih cepet.

hahahaha

ada teman yang jagoan, nantangin main pokopang. saya nggak berhenti sampai ngalahin dia. lalu jadi rangking satu. kalau udah rangking satu, trus bosan.
ah nggak ada lawannya.
sombooong..

soalnya kalau tidak ada lawan jadi lesu. tidak terpacu. nggak seru.

padahal kan tidak begitu ya..
kadang kita menang,
kadang mengalah untuk menang.
kadang keliatan kalah tapi sebenernya menang
kadang ya kalah aja gitu

hahaha.

tapi mungkin yang lebih bener lagi,
saya rasa, sebetulnya ini bukan tentang menang atau kalah melawan orang lain lo.

tapi tentang diri sendiri yang harus terus bergerak, supaya tidak mati.

---

saya suka kesal deh kalau dibandingkan sama orang lain.
tapi mungkin sebetulnya, sayalah orang yang selalu menilai dan membandingkan.

---

"habisnya, kalian udah bisa bikin pesawat terbang, aku masih berburu dan meramu" 

kata saya

lalu jawapnya: 

"but everyone is fighting some kind of battle, darling.

jadi nggak bisa dibandingin"

---

setiap orang dilahirkan dengan nomer seri yang berbeda. lintasannya juga berbeda beda. jadi seharusnya saya bisa berhenti membandingkan dan melihat orang lain sebagai lawan.
karena kita memang bukan.

drama queen

bisa dibilang hidup saya itu penuh dengan tragedi.
mau makan jagung, tragedi
mau scan gambar, tragedi
mau cuci piring, tragedi
mau bikin teh, tragedi tragedi tragedi (3x)

tiga kali soalnya pas mau ambil krim, krimnya jatuh ke lantai. karena lantainya masih agak basah karena habis dipel, jadi lengket. jadi harus dipel lagi.
pas mau ambil gula, gula jatuh ke lantai (diulang lagi proses yang sama)
trus pas ambil air panas di dispenser, airnya tumpah kena tangan & kaki.

ya kayak gitu tiap hari.

kaki kesandung udah seperti makanan seharihari, karena minimal 3 kali sehari. kayak makan nasi kan.

pas acara lamaran adik saya aja kaki saya bengkak gitu cuma garagara kesandungsandung itu. yang masih sakit sampai sekarang. karena masih sering kesandungsandung terus.
kata mama, saya harusnya pakai sepatu terus walau di dalam rumah.

oiya saya lupa bilang kalo selama menikah saya udah mecahin gelas setengah lusin, 1 mug, dan  cangkir setengah lusin. (semua cangkir itu cangkir kado nikah dari teman) jadi maaf ya kepada dua cowok yang waktu itu datang kerumah bawa kado cangkir dibungkus kertas ijo, cangkir kalian udah bye bye, tapi akan selalu kukenang.

nona nyonya dokter pernah bilang, harusnya hidup saya ini disinetronkan saja.

jadi mikir, kalau raam punjabi beneran tertarik bikin sinetron dari cerita saya, bisa jadi judulnya: tersandung.

hahaha.

kalau beneran dibikin bisa bertahan berapa season ya..

manipulasi

habis baca blognya si nona nyonya dokter. trus ada postingan ini. saya cuma mau konfirmasi, yang tentang kaos kaki itu idenya dia. bukan saya.

dia datang kembali

ketika sd, 

pelajaran yang paling saya tidak suka adalah pelajaran olahraga. 

lari keliling lapangan, saya selalu di urutan terakhir. 

kasti, selalu terkena bola.

dan lompat (tidak terlalu) jauh. 

tapi yang paliiing saya tidak suka dari pelajaran olah raga adalah ketika pelajaran lompat tinggi. 

dada saya berdegup kencang sekali, ketika setiap pelajaran olahraga saya melihat pak sugeng guru olahraga membawa 2 tiang kayu berwarna coklat.

ah. lompat tinggi lagi..

saya tidak suka lompat tinggi. dan tidak bisa. mungkin bukan karena badan saya kecil yang membuat saya tidak bisa melompati sebilah bambu melintang itu. saya punya teman yang badannya jauh lebih kecil, tapi dia bisa. dan saya tidak.

masalahnya mungkin karena dia berani. 

dan saya tidak.

pinggiran potongan bambu itu sepertinya tajam sekali. juga pinggiran bak pasir yang terbuat dari semen itu kelihatannya keras sekali dan sakit kalau kena lutut. saya takut lutut saya terkena bambu ketika melompat, dan saya takut jatuh diatas pinggiran bak pasir. 

saya takut takut takut.

---

giliran saya tiba. 

"fenty, absen nomer 21!"

saya berlari.

tapi lalu berhenti.

tepat didepan bambu yang melintang.

pak sugeng berteriak:

"ulang sekali lagi, jangan takut!"

mungkin kali ini bisa.

saya berlari mengambil ancang-ancang, 

tapi saya kembali berhenti di depan bambu. 

pak sugeng berteriak lagi:

"ya sudah, nanti kamu ulang lagi terakhir setelah teman-teman yang lain"

mungkin nanti aku bisa

tapi lagilagi sampai di depan bambu saya tidak melompat.

potongan bambu saya tabrak hingga jatuh.

begitu terulang setiap pelajaran olah raga, sampai saya kelas 6 dan lulus, saya tidak pernah bisa melompati potongan bambu itu. saya dapat nilai 7 di rapor untuk pelajaran olah raga. entah karena nilai saya selalu bagus di pelajaran atletik (bergulung ke depan, belakang, kayang, gitugitu. hahaha), atau mungkin hanya karena saya murid teladan se kabupaten. masak iya di rapotnya ada nilai 5. hahahaha.. menyedihkan

---

di smp saya lebih beruntung, karena tidak pernah ada pelajaran lompat tinggi. 

mungkin karena seluruh lapangan olahraganya diplester. 

yaay bahagia sepanjang 3 tahun bersekolah. bebas dari bayangbayang sebilah bambu melintang.

---

di sma, ketika saya lihat ada bak pasir besar diantara lapangan bola dan lapangan basket, saya langsung:

aduh

tapi kali ini saya beruntung lagi. seingat saya, sepanjang 3 tahun itu, pelajaran lompat tinggi hanya ada 1 kali, dan kali itu saya bolos dengan alasan sakit. uhuk.

---

lalu ketika kuliah, yang dikuatirkan juga cuma satu:

"di kampus ada pelajaran olah raga nggak sih?"

"enggak"

aaaaa rasanya legaaaaa

bebas selamanya dari horor lompat tinggi

si potongan bambu saya delete dari contact hp

selamat tinggal!

adios!

---

yang saya tidak tau kemudian,

setelah 20 tahun sejak pertama kali bertemu dengan si potongan bambu,

dan saya kira kami sudah berpisah bersamaan dengan status baru jadi mahasiswa,

ternyata dia tidak benarbenar pergi

dia datang lagi

dalam bentuk yang berbeda

bukan lagi sebagai potongan bambu

dia kembali melintang di hadapan saya

dan yang saya tau, saya harus lompat

sekarang atau nanti

hantu potongan bambu yang bangkit kembali itu tidak akan benarbenar pergi, sebelum saya berhasil melompatinya

apa iya, saya akan bisa?

tapi kali ini tidak ada pak sugeng yang baik hati
atau uks tempat melarikan diri

sahabat saya si teteh dokter bilang: "nekat & bismillah"

lalu sahabat saya si nona nyonya dokter menimpali, sambil mengquote temannya residen senior:

"embuh piye carane, pokokmen ngono"

*entah bagaimana caranya, harus terjadi